CVT MESTI GANTI ASSY
Biaya yang tadi disebutkan, belum termasuk pergantian komponen transmisi.
Nah pada CVT, penggantian komponen tak seperti matik konvensional.
”Transmisi CVT berbeda dengan matik konvensional, karena komponennya tak bisa diganti satuan.
Jadi, kalau sampai rusak harus ganti satu unit CVT utuh,” ujar Subhan Fajar, mekanik Jasmin Motor di Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kerusakan pada belt dan pulley menjadi salah satu komponen yang kerap terjadi pada transmisi CVT.
Namun seperti disinggung sebelumnya, penggantian belt dan pulley tak bisa dilakukan sembarangan.
“Karena konstruksinya satu kesatuan utuh, penggatian komponen CVT tak bisa dilakukan terpisah. Pada beberapa kasus kerusakan, terpaksa harus mengganti unit transmisinya utuh,” jelas Agung Saputro, Workshop Manager Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.
Sebagai gambaran, penggantian unit transmisi CVT bisa memakan biaya hingga puluhan juta Rupiah.
“Kalau baru, bisa menyentuh angka Rp 20 hingga 30 juta,” ujar Fajar.
Sehingga tak heran jika banyak pemilik mobil yang beralih pada transmisi CVT copotan.
“Untuk Honda Jazz, Freed dan Nissan Grand Livina atau Livina, transmisi copotannya berkisar antara Rp 6 hingga 15 juta, tergantung kondisi,” tambah Fajar yang juga mengatakan bahwa usia pakai transmisi CVT berkisar 6 hingga 8 tahun, jika dirawat dengan baik.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR