/photo/2019/03/04/2184793173.jpg)
Otomotifnet.com - Tanpa melalui acara peluncuran yang meriah, cuma lewat press release, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan kehadiran Yamaha MX-King 150 terbaru, Jumat (14/12/2018)
Kembarannya asal Vietnam, Exciter sudah meluncur duluan sejak Agustus.
Pada hari yang sama pula, unitnya sudah bisa ditemui di beberapa dealer Yamaha, salah satunya di Yamaha Mekar Motor Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Oiya dengan berbagai penyegaran, harganya mengalami kenaikan sebesar Rp 950 ribu.
Saat ini jadi Rp 22,9 juta untuk warna standar dan Rp 23,2 juta untuk edisi Movistar Livery OTR Jakarta.
Nah, kita tengok lagi yuk detail ubahannya.
DESAIN
Dari sisi depan, MX-King 150 terbaru ini sangat terlihat bedanya.
/photo/2019/03/04/4109868941.jpg)
Meskipun bagian dada masih sama dengan penggunaan DRL berteknologi LED yang khas, serta lekuk lampu sein yang menyatu dengan leg shield, tapi coba lihat headlamp.
Kini tampak lebih sipit dan sporty, di dalamnya sudah berisi lampu LED.
Tengok juga roda depannya yang jadi lebih padat.
/photo/2019/03/04/2854372110.jpg)
Ini karena Yamaha memberikan ban yang lebih lebar.
Dari 70/90-17 jadi 90/80-17. Perubahan ban ini juga dibarengi dengan model sepatbor depan yang tidak lagi dilengkapi ‘kuping’ tinggi, justru kali ini ‘jambang’ atau sisi samping sepatbornya yang lebih panjang.
Sedangkan bagian tengah ke belakang ternyata tidak ada perubahan.
Masih dibekali bodi samping yang lancip dan terkesan tipis.
Lampu belakang juga masih menggunakan LED dengan sein terpisah yang berada di sepatbor belakang.
Pelek belakang juga masih sama dengan lebar 3,5 inci dibalut ban 120/70-17 yang terlihat begitu besar.
Namun agar tetap segar pilihan warna diperbarui dengan pilihan warna Metallic Blue, Matte Red, dan Metallic Orange.
/photo/2019/03/04/1603655059.jpg)
“MX-King generasi terbaru merupakan upaya Yamaha untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pencinta motor moped (bebek-red) bergaya sport yang ada di tanah air"
"Yamaha mencoba mendengarkan kebutuhan konsumen untuk dapat menghadirkan motor moped yang tidak hanya memiliki tampilan lebih sporty namun juga kaya akan fitur"
"Hal ini guna meningkatkan performa saat berkendara,” terang Yordan Satriadi selaku Deputy GM Marketing, PT. YIMM dalam press release-nya.
FITUR & TEKNOLOGI
Fitur yang disajikan tentu jadi lebih kekinian.
Seperti disinggung di bagian desain, lampu utama sudah berteknologi LED.
Di dalam reflektor barunya terdapat 3 buah LED.
2 LED di kanan-kiri berfungsi sebagai lampu dekat, sedangkan 1 LED di tengah untuk lampu jauh.
/photo/2019/03/04/3238505383.jpg)
Bagian dalam reflektornya punya lekuk agresif, membuat MX-King baru ini lebih berkarakter.
Selanjutnya, spidometer juga jadi salah satu fitur yang diperbaharui.
Tidak ada lagi jarum penunjuk tachometer, semuanya digantikan dengan layar digital negative display atau berlatar gelap, sehingga lebih mudah dipantau saat siang hari.
Isinya lebih lengkap dibanding generasi sebelumnya.
Layout spidometer pun keren, seperti milik motor besar Yamaha atau besutan balapnya.
Paling atas ada tachometer dengan lekukan sedikit melandai, kemudian ada speed meter, gear positon, serta fuel meter.
/photo/2019/03/04/2047602270.jpg)
Geser ke bawahnya, ada informasi yang bisa diganti dengan menekan tombol di bawah spidometernya.
Ada odometer, tripmeter 1 & 2, trip fuel, jam, average speed, average & real time fuel consumption.
Sayangnya fitur sapaan ‘Hi’ yang bisa diganti-ganti justru hilang, juga belum adanya shift light.
Di atas spidometernya terdapat beberapa lampu indikator, mulai dari engine temperature, gigi neutral, tegangan aki, sein, check engine dan lampu jauh.
Panel saklar juga mengalami perubahan, ada penambahan fitur.
Di panel kiri jadi terdapat pass beam yang menyatu dengan tombol lampu jauh, di bawahnya tentu ada sein dan klakson.
Kalau panel saklar kanan jadi ada engine cut off, ada pula hazard yang dapat digunakan dalam kondisi darurat, di bawahnya tentu ada tombol starter.
/photo/2019/03/04/2757239946.jpg)
/photo/2019/03/04/771871262.jpg)
Sayangnya mesin tidak ada perubahan, masih 150 cc, fuel injection, SOHC 4 katup, 5 percepatan, berpendingin cairan dengan bore 57 mm dan stroke 58,7 mm. Klaim tenaga maksimumnya 15,1 dk di 8.500 rpm dengan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Seandainya dikasih mesin R15 pasti lebih mantap ya? 155 cc ditambah VVA, hehee...
RIDING POSITION
Bagaimana dengan impresi pertama saat duduk di atas joknya dan pegang setang? Dengan tinggi jok 780 mm, tentu masih terbilang pendek untuk postur rata-rata orang Indonesia.
Bentuk jok dual layer-nya pun ramping dan mengecil di bagian depan, tentu pengendara dengan tinggi 170 cm bisa dengan mudah menapakkan kaki ke jalan.
Posisi pijakan kaki pengendaranya nyaman, karena agak maju serta tidak terlalu tinggi, efeknya kaki tidak terlalu menekuk ketika mengendarainya.
Santai khas bebek dan masih sama dengan MX King generasi sebelumnya.
Lekuk setangnya juga masih dalam tahap wajar, karena tangan tidak dipaksa menekuk ke bagian dalam, posisi setangnya juga masih terbilang tinggi.
Meraih panel-panel saklar barunya, seperti coba memainkan tombol pass beam juga mudah.
Oiya ternyata batok barunya ini punya dimensi yang cukup lebar, sangat terlihat dari posisi pengendara ketika ingin melihat spidometer.
Lalu bagaimana dengan impresi saat dipakai berkendara? Tunggu di sesi test ride ya! Semoga saja ada unit tesnya!
Fariz / OTOMOTIF
Data Spesifikasi
Tipe Mesin: Liquid Cooled 4-Stroke, SOHC
Jumlah / Posisi Silinder: Single Cylinder / Tegak
Diameter X Langkah: 57,0 X 58,7 mm
Perbandingan Kompresi: 10,4:1
Daya Maksimum: 15,1 dk/8.500 rpm
Torsi Maksimum: 13,8 Nm/7.000 rpm
Sistem Starter: Elektrik Starter & Kick Starter
Sistem Pelumasan: Basah
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Tipe Kopling: Basah, Kopling Manual , Multiplat
Tipe Transmisi: Constant Mesh, 5-Kecepatan
P X L X T: 1.970 mm X 670 mm X 1.080 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.290 mm
Jarak Terendah Ke Tanah: 135 mm
Tinggi Tempat Duduk: 780 mm
Berat Isi: 116 kg
Kapasitas Tangki Bensin: 4,2 L
Tipe Rangka: Backbone
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Swing arm
Ban Depan: 70/90-17m/C (38p)
Ban Belakang: 120/70-17m/C (58p)
Rem Depan: Single Disc Brake
Rem Belakang: Single Disc Brake
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR