Otomotifnet.com - Pengguna motor matic Yamaha dengan sistem karburator wajib perhatikan komponen kecil ini.
Komponen kecil tersebut dinamakan auto-choke dan terletak di area karburator.
Beberapa motor yang menggunakan komponen ini di antaranya Yamaha Xeon 125 dan Nouvo.
Lalu apa kegunaan perangkat auto-choke ini?
(Baca Juga : Motor Sport Perlu Waspada Saat Banjir, Bearing Roda Tak Boleh Kemasukan Air)
"Simpelnya, auto-choke ini berfungsi sebagai penambah debit bensin secara otomatis ketika mesin dalam kondisi dingin," bilang Ahmad Arifin alias Ipin, mekanik DIDS Matic di Tj Priok, Jakarta Utara.
"Nah kalau auto-choke ini bermasalah, otomatis enggak ada bensin tambahan ketika pagi hari," terangnya.
"Starter kerjanya lebih berat dan bisa bikin boros aki untuk menyalakan motor," terang Ipin.
Biasanya masalah pada auto-choke hanya terangkat dari posisi awalnya atau kotor pada sensornya.
(Baca Juga : Yamaha NMAX Bore Up Pakai Air Induction, Mesin Aman dan Tetap Adem)
"Jarang ada yang benar-benar sampai rusak, biasanya hanya kotor di bagian lempengannya," tambah Ipin.
"Membersihkannya bisa pakai penetran atau amplas halus lalu, kembalikan ke posisi semula. Pastikan posisinya benar-benar pas maka motor bisa dinyalakan lagi dengan mudah," jelas Ipin.
Tapi kalau sudah dibersihkan tetap sulit dinyalakan berarti ada dua kemungkinan lain.
"Kemungkinan auto-chokenya sudah error atau ada kabel kelistrikan lain yang bermasalah," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR