"Yang bersangkutan adalah penderita penyakit Skizofrenia Paranoid yang saat sekarang ini sedang rawat jalan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Bogor," ujar Yurikho, di Mapolres Tangsel, (14/3).
Keterangan tersebut didapatkan dari keluarganya yang dihubungi pihak kepolisian berdasarkan petunjuk dari surat kepemilikan nomor polisi yang digunakan Syahrudin.
Pihak keluarga menerangkan, Syahrudin mengidap Skizofrenia sejak April 2018.
"Semenjak April 2018 akibat perceraian dengan istrinya," jelasnya.
Pihak kepolisan Satuan Reskrim yang sebelumnya mengamankan Syahrudin karena mengaku teroris itupun beranggapan pria itu tidak dapat mempertanggungjawabkan konsekuensi hukumnya.
"Di KUHAP kita diatur, tidak bisanya mempertanggungjawabkan terhadap tindak pidana atau pelanggaran yang dilakukannya karena paling tidak dua hal, yang pertama meninggal dunia, dan yang kedua menderita penyakit kejiwaan," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: Pemuda Gangguan Jiwa Teriak Mengaku Teroris Saat Ditilang di BSD Serpong
Editor | : | Iday |
KOMENTAR