Otomotifnet.com - Jelang MotoGP Argentina beberapa hari lagi, tim Ducati Corse MotoGP bakal terancam kena sanksi.
Sanksi dari FIM (Federasi Balap Motor Dunia) bakal mengarah ke kemenangan Ducati di MotoGP Qatar awal Maret lalu.
Karena sanksi tersebut merupakan salah pembalap Ducati pabrikan di MotoGP dianggap biang masalah.
Danilo Petrucci dianggap Ducati bicara tanpa informasi yang jelas.
(Baca Juga : Ducati Sudah Disidang , Pihak Penggugat Hadir, Keputusan Masih Abu-abu)
Petruci teman setim Andrea Dovizioso ngomong berkaitan dengan spoiler di ban belakang.
"Danilo Petrucci salah. Tahu dari mana dia kalau spoiler itu untuk mendinginkan ban," beber Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse dikutip dari Speedweek.com.
Ducati dibayang-bayangi protes empat pabrikan tim MotoGP setelah kemenangannya di MotoGP Qatar.
Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki protes dengan komponen spoiler di ban belakang dan cakram depan Ducati.
(Baca Juga : Nasib Hafizh Syahrin Terancam Usai di MotoGP, Petronas Yamaha SRT Angkat Tangan!)
Protes keempat pabrikan itu ditolak GrandPrix Commission di MotoGP Qatar.
Ducati tetap sebagai pemenang MotoGP Qatar.
Tapi Honda masih belum ngalah dan ajukan banding ke FIM.
Honda bersikeras tetap Ducati pakai komponen ilegal.
"Saya sudah jelaskan ke FIM fungsi spoiler. Tapi, beredar dari Petruci malah sebaliknya," tutup Gigi.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR