Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Viral Yamaha Mio Dapat Tagihan Ngawur Saat isi Bensin, Pertamina Beri Klarifikasi

Ignatius Ferdian - Kamis, 4 April 2019 | 09:30 WIB
Tangki bensin motor Yamaha Mio dibongkar
FB Grab Car/Bike Makassar Bersatu
Tangki bensin motor Yamaha Mio dibongkar

Otomotifnet.com - Sempat heboh kasus seorang pengojek online dengan salah satu SPBU di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.

Berita ini jadi viral gara-gara pengojek online yang mengendarai Yamaha Mio tersebut kaget saat isi BBM berjenis Premium tagihannya mencapai Rp 51 ribu.

Padahal Yamaha Mio diketahui punya tangki bensin berkapasitas sekitar 4,2 hingga 4,8 liter.

Jika dibagi dengan harga BBM Premium yang saat ini Rp 6.450 per liter, berarti tembus 7,9 liter.

(Baca Juga : Ojek Online Tantang Anies Baswedan, Enggak Mau Dibandingkan, Tuntut Shelter Khusus)

Menanggapi kasus tersebut, Hatim Ilwan, selaku Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) MOR VII Sulawesi pun angkat bicara.

"Memang ada kejadian seperti itu, dan sebetulnya sudah selesai saat itu juga," kata pria yang akrab disapa Hatim ini saat dihubungi (3/4/2019).

"Kenapa sudah selesai saat itu juga? Karena ketika dibongkar dan ternyata tidak sesuai, pihak SPBU sudah minta maaf, bahkan digratiskan," imbuhnya.

Hatim menambahkan, pihak SPBU sudah memberikan surat peringatan kepada petugas yang bersangkutan.

(Baca Juga : Denda Tilang Akibat Merokok Sambil Berkendara Totalnya Rp 500 juta! )

Tangki bensin Yamaha Mio dibongkar
IG C3rita_ojol
Tangki bensin Yamaha Mio dibongkar

Sebab kasus tersebut murni karena human error.

"Karena ini murni human error, jadi ketika sedang melakukan pengisian petugas tersebut nozelnya tidak terlalu pas," kata Hatim lagi.

"Sehingga itu mengakibatkan angkanya berbeda dengan yang tampil di dispenser," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menindaklanjuti dan pihak Pertamina juga sudah mengecek langsung ke lokasi.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Hingga Vario Berendam di Air, Innova Terabas Banjir Jakarta)

"SPBU yang bersangkutan itu sudah dari dua bulan lalu (sebelum kasus itu terjadi) dilakukan pengecekan TERA oleh pihak pengawas," papar Hatim.

"Sistem TERA di kami pun berlapis, ada yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Pertamina juga melakukan hal yang sama. Jadi secara kualitas kami komitmen untuk menjaga agar produk yang kami tawarkan itu terjaga," jelasnya.

Hatim mengimbau kepada seluruh masyarakat jika ada keluhan atau terjadi hal yang sama seperti itu, bisa langsung hubungi call center Pertamina.

"Kami punya call center 135. Nah, itu silahkan saja kepada konsumen kami untuk memberikan keluhan atau masukan," ucap Hatim lagi.

"Itu pasti akan ditindak lanjuti," tutupnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com,Instagram

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa