Anton mengatakan, secara teknologi, baterai yang diusung Camry hybrid dan C-HR hybrid sebenarnya sama.
Tetapi Camry memang memiliki motor listrik yang lebih besar karena cc-nya pun lebih besar.
"C-HR cc-nya 1.800, lebih kecil, kalau Alphard dan Camry 2.500 cc, berarti motor listriknya lebih besar karena punya daya dorong yang lebih besar," jelasnya.
Secara perawatan, Anton mengatakan tidak ada perbedaan besar antara C-HR hybrid dan versi bensin.
(Baca Juga : Toyota C-HR Bensin Dapat Pelek dan Warna Baru, Harga Naik Rp 1 Juta)
"Sebenarnya enggak terlalu banyak beda ya, perbedaan utama adalah di baterai, tapi kalau mesinnya kan sama," kata Anton.
"Tetap harus ganti oli secara rutin. maintenance yang perlu dijaga sebenarnya adalah filternya itu untuk menjaga kebersihan baterainya sendiri," tambahnya.
"Kalau rutin servis di bengkel, sebenarnya enggak ada masalah," bebernya.
"Biaya-nya juga enggak terlalu jauh beda. Bahkan, kita sejak tahun lalu memberikan extended warranty untuk baterai dalam waktu 5 tahun," ucapnya.
Pemberian tambahan garansi baterai, menurut Anton adalah langkah Toyota untuk membuat konsumen percaya diri kepada kualitas baterai yang disematkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR