Otomotifnet.com - Potensi titik rawan macet jalur mudik 2019 diperkirakan akan terjadi pada ruas tol Jakarta-Cikampek, terutama pada persimpangan Cikunir dan gerbang tol Cikarang Utama.
Antisipasi tengah dilakukan dengan berbagai skenario di lapangan.
Hal ini diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden yang menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan arus mudik 2019 di Istana Negara (26/4)
Simpang Cikunir menjadi titik kritis pertama arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek, karena titik ini menjadi pertemuan arus kendaraan dari arah Rorotan maupun Jatiasih yang akan bergerak ke timur.
Selain itu, di titik tersebut juga terjadi pertemuan tiga proyek besar yakni pengerjaan LRT Jabodetabek, kereta cepat, dan jalan tol layang (elevated tol).
Merujuk penjelasan dari PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya terkait titik kritis tersebut.
Untuk mengatasi potensi kemacetan, sedang dilakukan pembuatan ramp tambahan di gerbang Cikunir, serta pengembalian lajur jalan dari 2 lajur, dikembalikan lagi menjadi 4 lajur.
“Kami datang ke lapangan untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut terus dikebut sehingga diperkirakan dapat diselesaikan pada akhir Mei 2019,” papar Darmawan Prasodjo, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan.
Dengan pembuatan ramp dan penambahan lajur jalan serta diperkuat oleh rekayasa marka jalan, persimpangan Cikunir diharapkan tidak akan mengalami penyumbatan pada saat arus kendaraan menjelang mudik makin meningkat.
“Pengerjaan pembuatan ramp dan penambahan lajur jalan di titik Cikunir akan kami selesaikan pada bulan Mei ini,” sebut Bambang Riyanto, Direktur Operasional PT Waskita Karya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR