Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Kode Error di Motor Yamaha Injeksi, Simpan dan Hafalkan!

Panji Nugraha - Jumat, 17 Mei 2019 | 18:00 WIB
Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX
Garasi Modifikasi
Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX

Otomotifnet.com - Jaman sekarang, hampir semua motor sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi atau fuel injection (FI).

Untuk mendukung sistem injeksi, motor akan dilengkapi berbagai macam sensor, seperti Crankshaft position sensor (CPS), Throttle Position Sensor (TPS) dan masih banyak yang lainnya.

Setiap sensor, akan melaporkan kinerjanya dan menerima perintah dari Electronic Control Unit (ECU) sebagai otak utama sistem injeksi.

Bila sensor mengalami gangguan atau malfunction, sensor akan memberikan kode error ke ECU dan akan terbaca di speedometer.

(Baca Juga: Toyota Fortuner Jadi Korban Modus Pecah Ban, Rp 505 juta Digasak Pelaku, Hasilnya Dibelikan BR-V)

Misalnya di speedometer Yamaha NMAX yang mengeluarkan kode 42.

Kode 42 ini, menandakan kalau sensor roda depan terjadi masalah atau sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.

Dan masih banyak lagi kode error lainnya sesuai dengan kerusakan yang terjadi.

Nah.. biar Anda hafal, tim Otomotifnet kasih kode error di motor Yamaha, jangan lupa disimpan ya!

(Baca Juga: Ford Ranger Jadi Ambulans, Bukannya Layani Pasien, 'Ngejogrok' di Kebun Aja)

Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di motor Yamaha :

#12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal

#13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat

#14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)

#15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat

#16 = TPS terdeteksi macet

#19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas

#21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat

#22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat

#24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal

#37 = Idle Speed Control (ISC) rusak

#39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat

#42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal

#44 = Nomer kode kerusakan EEPROM

#46 = Voltase pengisian tidak normal

#50 = Rusaknya memory ECU

#61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat

#84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa