/photo/2019/05/29/108439789.jpeg)
Mulai dari 50.000 motor pada tahun 2010 sampai 820.000 motor tahun 2018 lalu.
Bersama dengan pabrik di India, diharapkan tahun ini produksi bisa meningkat menjadi 950.000 unit motor.
"Peningkatan yang luar biasa dari tahun 2010 sampai 2018, lebih dari 16 kali lipat," tambah Vino sapaan akrabnya.
Indonesia, bersama Thailand dan Vietnam, menjadi menjadi wilayah prioritas pertama.
Disusul oleh Australia, Selandia Baru, Jepang, dam Korea untuk wilayah kedua. Wilayah ketiga berisi Filipina, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja.
"Untuk menambah tingkat kelanjutan pertumbuhan di pasar internasional kami, Asia Pasifik adalah wilayah fokus utama, dengan basis kendaraan roda dua yang besar, komunitas sepeda motor yang terus tumbuh dan kekayaan budaya berkendara," terang Vimal Sumbly, Head Business, APAC, Royal Enfield.
Tahun 2019 ini, Royal Enfield Indonesia baru saja meluncurkan motor twin terbarunya, Continental GT 650 dan Interceptor 650.
Dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif, pada kisaran Rp 184 -197 juta.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR