"Dia sangat tidak aktif tahun ini. Yamaha harus menyesuaikan motornya dengan gaya membalap Vinales," tulis seorang fan.
Pengamat lain berpendapat, Rossi hanya berguna untuk menjual barang dagangan akhir-akhir ini.
"Dia dinilai terlalu tinggi. Honornya sangat tinggi dan musim lainnya sudah berakhir," tulis penggemar lain.
"Menjual banyak t-shirt tampaknya luar biasa," lanjutnya.
(Baca Juga: Marc Marquez Kian Kokoh di Klasemen MotoGP 2019, Maverick Vinales Kudeta Valentino Rossi)
Namun, tidak semua orang dengan cepat membuang legenda motorsport tersebut.
"Dia (Marquez) telah membuat rekor di Sachsenring. Dia mungkin tidak terkalahkan saat ini, tetapi dia tidak akan pernah mencapai kharisma atau kepribadian seperti Rossi," dalam unggahan seorang penggemar.
"Setelah gagal finis dalam tiga balapan beruntun, kami harus menyelesaikan lomba dan itu yang terpenting bagi Rossi. Rossi, kami selalu bangga padamu, apa pun yang terjadi." tutur pengidola Rossi.
Vinales yang menyelesaikan balapan di urutan kedua, naik dua setrip dari posisi ketujuh ke posisi kelima.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | BolaSport.com,Motorplus-online.com |
KOMENTAR