Otomotifnet.com - BMW E46 remuk usai terjungkal ke parit di tol Nganjuk-Madiun KM 630.100/B, (17/7).
Posisinya miring dengan ban sisi kiri di tanggul parit sedangkan sekujur bodi lecet dan penyok-penyok.
Pun dengan kondisi kaca semuanya pecah, hingga atap terpaksa disobek untuk proses evakuasi penumpang di dalam.
Sebab, dikabarkan satu nyawa melayang dan tiga penumpang lain mengalami luka berat.
(Baca Juga: BMW E46 Nyender di Parit, Ruas Tol Nganjuk-Madiun Gempar, Satu Penumpang Tewas)
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengungkapkan kronologi kecelakaan maut itu.
Semula BMW E46 berkelir hijau dongker itu berjalan dari arah Nganjuk ke Madiun.
Saat insiden terjadi, BMW seri 3 itu tengah dipacu oleh Isal, pengemudi di kecepatan 100 km/jam!
Sesampainya di KM 630.100/B, mendadak ban belakang sisi kanan, pecah.
Sontak laju mobil menjadi oleng ke sisi kanan jalan.
"Pengemudi tidak bisa menguasai kemudinya," kata Bambang, (17/7).
Kebetulan, menurut Bambang, tepat di lokasi BMW itu oleng, terdapat beberapa pekerja konstruksi jalan yang tengah melaksanakan tugas perbaikan.
"Di lokasi ada penyempitan lajur ke kanan karena ada pekerjaan perbaikan jalan saat itu," lanjutnya.
(Baca Juga: Toyota Avanza Terjungkal, Bumper Nyangkut Tembok, Satroni Kebun Pisang)
Sesaat sebelum terperosok ke parit, bodi sempat menyambar tubuh seorang pekerja konstruksi jalan bernama Jasmani (62) hingga mengalami patah kaki sebelah kanan.
"BMW oleng ke kanan menabrak pekerja kemudian banting setir ke kiri dan terguling masuk parit," katanya.
Bambang menambahkan, para korban mendapat pertolongan pertama oleh Tim Medis tol dan Petugas PJR Polda Jatim.
"Korban dibawa ke RSUD Caruban Madiun," tambahnya.
Bangkai BMW yang porak-poranda lantaran ringsek total setelah terperosok parit, kabarnya dievakuasi ke Gerbang Tol Madiun.
"Saat ini kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Polres Madiun," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kronologi Sedan BMW Terperosok Parit di Tol Nganjuk-Madiun yang Tewaskan 1 Orang, Dipicu Ban Pecah
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR