Lalu dilanjutkan dengan memeriksa kondisi V-belt dengan cara diballik dan diperiksa tiap lekukannya satu-persatu.
Jika roller dan V-belt masih bagus, maka pemeriksaan bisa dialihkan ke grease atau gemuk yang menjadi pelumas area CVT.
Gemuk yang kering akibat panas juga bisa menjadi penyebab timbulnya bunyi.
Oh iya, kalau ternyata grease-nya kering, jangan asal menambah grease ya, harus yang khusus untuk CVT.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR