Otomotifnet.com - Keran pemesanan Suzuki Jimny baru dikabarkan dihentikan sementara.
Rumor yang berkembang, penyebabnya karena masa tunggu atau inden Jimny generasi keempat ini sudah mengular panjang.
Bahkan, mencuat angka pemesanan mencapai 6.000-an unit di Indonesia.
Ditakutkan konsumen menunggu hingga bertahun-tahun lamanya, mengingat terbatasnya jatah pengiriman untuk Indonesia yang hanya puluhan unit setiap bulannya.
(Baca Juga: Suzuki Umumkan Penjualan Selama GIIAS 2019, Tembus Ribuan Unit, Jimny Dirahasiakan?)
Menanggapi rumor tersebut, Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W Suzuki Indomobil Sales pun angkat bicara.
"Di beberapa dealer sih enggak (masih buka pemesanan), ada beberapa dealer yang memang inden-nya sudah panjang benar, sehingga tidak menerima pesanan," papar pria yang akrab disapa Donny ini.
"Sudah ada, memang saya dengar. Jadi yang masih buka pemesanan ada, yang tutup pemesanan juga ada," imbuhnya, (12/8).
Donny menjelaskan, hal ini bisa terjadi lantaran jumlah pemesanan di setiap dealer berbeda-beda, tergantung dari lokasinya.
Mengingat hingga saat ini sistem inden untuk Jimny tidak terpusat, melainkan dilakukan oleh masing-masing dealer.
"Mungkin di tiap dealer berbeda, dealer-dealer yang ada di Jakarta lebih panjang (masa indennya) daripada dealer-dealer yang ada di tempat lain," kata Donny lagi.
"Jadi dealer-dealer tadi punya sistem inden sendiri, gitu. Bahkan punya nomor urut masing-masing," jelasnya.
"Misal di BSD sama Kelapa Gading itu pasti lebih panjang daripada yang di Yogyakarta, Yogyakarta lebih panjang daripada yang di Sorong (Papua), tergantung lokasi dealer kan," sambungnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR