Otomotifnet.com - YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) tegaskan perluasan ganjil genap tak akan efektif menekan kemacetan dan polusi udara di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI.
Jika penerapannya hanya setengah hati, maka perluasan area ganjil genap tak akan efektif menekan kemacetan di Jakarta, dan tak akan mampu menekan tingginya polusi udara di Jakarta.
Ia memaparkan empat fakta, berikut ini rinciannya;
1. Pengecualian sepeda motor yang tak terkena ganjil genap, akan mendorong masyarakat pengguna roda empat bermigrasi/berpindah ke sepeda motor.
Apalagi pertumbuhan kepemilikan sepeda motor di Jakarta mencapai lebih dari 1.800 per hari.
Dan makin tingginya penggunaan ojol (ojek online);
2. Pengecualian sepeda motor juga akan mengakibatkan polusi di Jakarta kian pekat, makin polutif.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR