Otomotifnet.com - Honda Super Cub C125 dikenal sebagai bebek termahal di Indonesia, tapi lumayan juga banyak pembelinya.
Awal kali dijual di Tanah Air dengan penawaran harga mencapai Rp 55 jutaan on the road Jakarta.
Bagi yang sudah punya di rumah, jangan lupa untuk melakukan servis berkala.
Kali ini akan dibahas panduan servis Super Cub C125 saat masuk tahun pertama.
(Baca Juga: First Ride Honda Super Cub C125, Serasa Kembali ke Tahun 60'an)
/photo/2019/08/20/385999482.jpeg)
Jadwal servis pertama seperti umumnya, yakni 2 bulan atau 1.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Sedangkan servis berikutnya berlaku setiap kelipatan 6 bulan sekali atau per 6.000 km berikutnya.
“Meskipun masuk sebagai motor CBU, pengguna tetap mendapat jasa servis gratis sebanyak 3 kali atau setahun pertama,” jawab Agus Dwi, Kepala Mekanik AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Karena masuk dalam kategori motor premium Honda, saat servis pun motor akan langsung menuju layanan prioritas atau fastpit.
Pada waktu servis pertama, prosesnya terhitung lebih cepat karena hanya beberapa komponen yang diperiksa.
Selain ganti oli mesin, pemeriksaan dilakukan pada stasioner mesin, sistem rem dan kopling, mur baut di motor serta kekencangan rantai roda.
Servis rutin berikutnya di 6.000 km atau 6 bulan pemakaian, ada pemeriksaan tambahan di bagian putaran gas, busi, celah klep, kampas dan minyak rem serta kaki-kaki.
/photo/2019/08/20/2068352323.jpeg)
Ketika motor sudah berumur 1 tahun atau 12.000 km, dilakukan pengecekan dan ganti oli mesin seperti sebelumnya namun dengan tambahan ganti busi.
“Hal tersebut merupakan pedoman dari pabrikan. Praktiknya tergantung dari kondisi motor konsumen sendiri,” jelas Agus.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR