Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda BeAT dan Scoopy Nambah Gesit, Seher Vario 110 Bisa Dipilih, Langsung Pasang

Ignatius Ferdian - Rabu, 21 Agustus 2019 | 19:15 WIB
Honda BeAT
Honda
Honda BeAT

Otomotifnet.com - Honda BeAT dan Scoopy dari sananya sudah didesain lincah dan mudah meliuk di kemacetan.

Namun bagi yang merasa kurang, kedua motor Honda ini bisa dibikin lebih lincah dan gesit lagi dengan cara yang mudah.

Sudah banyak bengkel yang melakukannya, seperti dua bengkel umum ini.

Untuk membuat gesit Honda BeAT dan Scoopy cukup mengganti piston dengan milik Honda Vario 110 lama atau karbu untuk Honda BeAT atau Scoopy.

(Baca Juga: Honda ADV150 Sudah Bisa Ganti Ban, Pilihan Beragam, Mau Lokal Atau Impor?)

Sisi bagusnya bisa langsung terasa gesit karena rasio kompresinya naik.

Harga seher Vario 110 lama juga lebih murah daripada piston BeAT atau Scoopy.

"Lebih sip buat akselerasi," kata Johny Holle, pemilik dan mekanik Johny Holle Motor dari Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat.

Perbedaan antara seher Vario dan Scoopy jelas banget, profil kepala piston Vario yang jenong, sedang seher Scoopy cekung.

(Baca Juga: Merawat Unitrack Motor Trail Bisa Dilakukan Sendiri, Bagian Link Jangan Terlewat, Wajib Bersih)

Kiri seher Vario 110 karbu lebih jenong, kanan seher BeAT atau Scoopy bagian tengah cekung
Motorplus Online
Kiri seher Vario 110 karbu lebih jenong, kanan seher BeAT atau Scoopy bagian tengah cekung

“Diameter dan squish areanya sama. Artinya, pemasangannya enggak ada yang mesti disesuaikan,” ujar Endro Sutarno dari Technical Service Training Astra Honda Training Center (AHTC), Jakarta Utara.

Perubahan profil kepala piston Vario yang tinggi dipastikan juga mengubah spesifikasi kompresi ruang bakar Scoopy.

Kata Endro lagi, kemungkinan akan jadi mendekati kompresinya Vario 110 karbu. Perbandingan kompresi Scoopy 9,2:1, sedang Vario mencapai 10,7:1.

“Seandainya naik jadi 10,5:1, ada risikonya, meski akselerasi jauh lebih baik,” pasti Endro yang berkantor di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

(Baca Juga: Honda ADV150 Servis di Tahun Pertama, Jasa Gratis, Total Biaya Rp 125.800)

Dengan kompresi yang lebih tinggi dibanding standar, Scoopy atau BeAT pakai piston Vario otomatis akan menimbulkan panas yang tinggi juga.

Seandainya lebih panas suhu mesin setelah menggunakan seher Vario 110 di Scoopy kudu pendinginan tambahan.

“Makanya kenapa Vario dikasih pendingin radiator, tapi Scoopy tanpa radiator? Salah satu alasannya kompresi Vario terbilang tinggi dengan cc yang kecil. Belum lagi desain skubek cenderung menutup jalur angin ke mesin,” ulas Endro.

Mesin yang lebih panas, apalagi dipakai harian dengan jarak tempuh yang jauh, berarti akan berisiko tenaga turun.

(Baca Juga: Mesin Motor Overheat Banyak Penyebab, Cover Radiator Jadi Salah satunya?)

Seandainya power turun berarti malah jadi rugi. “Kompresi jadi lebih tinggi juga akan bikin komponen lainnya pendek. Minimal bearing di kruk-as,” ulas Endro.

Tapi, tidak perlu khawatir. Kompresi yang hanya 9,7 : 1 masih cukup rendah.

Masih bisa meggunakan bahan bakar Premium. Kalau mau lebih bagus lagi dibarengi dengan bensin yang punya angka oktan lebih tinggi. Misalnya menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus.

Apalagi Honda BeAT juga sudah dilengkapi kipas pendingin untuk menyeprotkan udara pada blok silinder jadi masih aman.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Motorplus Online

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa