Otomotifnet.com - Diketahui Suzuki pusat telah menghentikan produksi Hayabusa.
Salah satu sebabnya karena emisi yang dihasilkan Hayabusa nggak bisa mengikuti regulasi Euro4.
Memang benar kalau Hayabusa ini masih dijual di beberapa negara, seperti di Amerika dan India, tapi tidak lagi dijual di Eropa dan Jepang.
Pengembangan untuk generasi penerusnya pun kabarnya telah dilakukan oleh Suzuki pusat.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Dan Honda PCX 150 Pasar Menjanjikan, Suzuki Bawa Pesaing, Skutik 180 Cc?)
Seorang sumber dari Suzuki juga pernah membocorkan informasi kepada Bennetts.co.uk.
Sumber itu menyebutkan kalau penerus Hayabusa sudah mulai dikerjakan dengan mesin yang punya kapasitas lebih besar.
Kalau Hayabusa punya mesin 1.340 cc, maka generasi anyarnya disebutkan bakal dibekali 1.400 cc.
Kabar tersebut makin mendekati kebenaran saat sebuah paten desain yang diduga kuat milik versi anyar Hayabusa bocor.
(Baca Juga: Suzuki Nex II Jadi Skutik Termurah di Indonesia, Beda Nasib di Filipina, Dijual Rp 18 Jutaan)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR