Otomotifnet.com - Regulasi baru telah melarang swing arm berbahan serat karbon di ajang Moto3.
Sebenarnya, teknologi ini juga enggak terlalu populer di ajang Moto3.
Tapi tengah gencar dan banyak dipakai di ajang MotoGP dan Moto2.
Sebagai tindakan pencegahan, Grand Prix Commission langsung menerapkan aturan ini sebelum tim-tim di Moto3 memakainya.
(Baca Juga: Swing Arm Karbon Unggul Dibanding Aluminium, Kaku Tapi Juga Lentur)
Larangan ini untuk menghindari pengeluaran besar tim di Moto3, terutama buat tim kecil dengan keuangan yang tidak terlalu besar.
Honda dan KTM selaku pemasok motor bisa saja menawarkan swing arm karbon ke tim yang berlaga di Moto3.
Tapi ingat, harga swing arm karbon tidak murah.
Tim di Moto3 harus merogoh kocek dalam jika ingin memakai swing arm karbon tersebut.
Apalagi kalau sampai crash dan rusak, biaya yang dikeluarkan bakal lebih besar.
Sementara tim dengan keuangan yang pas-pasan akan sulit mengejar.
Tim yang berkompetisi di kelas Moto3 tentunya beda dengan tim yang ada di kelas MotoGP yang kekayaannya bisa lebih dari 10 kali lipatnya.
Jika tim yang kaya bisa memakai, lalu tim yang tidak kaya tidak memakai, maka tim yang tidak kaya akan sulit berkembang.
Intinya sih biar adil dalam bertarung menjadi juara.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR