Otomotifnet.com - Untuk ronde ketiga dan keempat Kejurnas Sprint Reli digelar di sirkuit Suwarnadwipa Nusantara, Muara Bungo Jambi (19-10/10).
Lalu digelar juga ronde kedua Kejurnas Speed Off-road di sirkuit yang sama.
Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara ini dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dengan panjang 7,4 km.
Lintasan tersebut 2 kali lebih panjang dibanding trek tanah di Tembong Jaya, Serang, Banten.
Selain panjang, lintasan ini juga dibuat lebih mengandalkan skill dan tenaga mobil.
Di lintasan tersebut tersimpan beberapa obstacle.
Seperti akan ada 14 titik jumping serta beberapa speedtrap.
Sebanyak 72 starter untuk Sprint Reli dan Speed Off-road pun baru pertama kali menjajal sirkuit kemarin (19/10).
Namun mereka cukup menikmati karakter sirkuit yang bisa dipakai selama 20 tahun tersebut.
"Menurut gue asik banget treknya. Memang disini less grip di ban dikarenakan faktor jenis tanahnya," tutur TB. Adhi, Offroader dari tim BMB Motorsport-Hascar Group.
"Tapi secara keseluruhan sih sirkuit Suwarnadwipa Nusantara ini cukup menyenangkan," yang menggunakan Jeep Compass Tubular.
Dalam pendapat TB. Adhi, sirkuit ini memiliki karakter medium high speed.
Ia harus pintar dalam menentukan ritme dan titik pengereman yang tepat.
Jika tidak, maka dengan mobil bisa menabrak pembatas dalam kecepatan tinggi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR