Otomotifnet.com - Penantian itu usai, Honda akhirnya meluncurkan superbike terbarunya yang dikasih label CBR1000RR-R Fireblade.
Yup ada tambahan satu R lagi jika dibanding generasi sebelumnya, jangan heran punya tagline “Bore To Race”.
CBR1000RR-R ini menampakkan diri di EICMA, Milan, Italia hari ini (4/11).
Secara tampilan berubah drastis jika dibanding generasi sebelumnya, garis bodi terlihat lebih tajam, apalagi bagian muka.
Tampak sisi depan lancip dengan dua lampu utama sipit di kanan-kiri yang mengapit ram air intake yang tergolong besar.
Di bagian fairing samping kanan-kiri tampak jelas fairing berlubang dan ada 3 buah sirip di dalamnya, yang merupakan perangkat winglet untuk down force tersembunyi.
Dan yang jadi kejutan tentu mesinnya, ternyata total baru! Memang tetap 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup berpendingin cairan.
Tapi dari data spesifikasi jelas tergambar begitu kuatnya performa yang dihasilkan, hingga Honda mengklaim ini mesin inline 4 silinder terkuat yang pernah dibuat.
Tenaga maksimal dari mesin berkapasitas 999,9 cc ini mencapai 160 kW atau sekitar 215 dk!
Itu didapat di 14.500 rpm. Sementara torsi 113 Nm di 12.500 rpm.
Angka itu lebih besar dari penguasa world superbike saat ini, Kawasaki Ninja ZX-10RR yang hanya sekitar 210 dk.
Perubahan drastis yang dilakukan oleh Honda pada mesin jelas terlihat dari bore x stroke yang kini diterapkan, yaitu 81 mm x 48,5 mm.
Bore 81 mm ini persis dengan yang digunakan RC213V di MotoGP, dan merupakan ukuran maksimal yang diperbolehkan di balap prototype tersebut.
Angka itu juga diterapkan Ducati pada Panigale V4.
CBR1000RR-R terbaru ini tersedia dalam 2 versi, yaitu standar dan SP.
Bedanya yang versi SP menggunakan suspensi Ohlins NPX S-EC dan TTX-36 S-EC, juga rem depan Brembo Stylema.
Sedang versi Standar suspensi pakai Showa BPF dan BFR-C, untuk rem depan dari Nissin.
Dari sisi elektronik, CBR1000RR-R ini standarnya sudah dibekali launch control untuk memuluskan akselerasi saat start.
Itu melengkapi ABS yang bisa dipilih beberapa setingan.
Tentu termasuk ada sistem IMU 6 axis.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR