Dibalut karet bundar berkontur mirip tahu dari Shinko Trail E-705 berukuran 130/80-17 dan 150/70-17.
Mesin 250 cc dibiarkan standar karena tenaga dirasa cukup mumpuni, termasuk knalpot bawaan dual silencer-nya.
“Ini permintaan pemilik, biar suaranya tetap senyap padahal udah gue saranin diganti,” ujar builder yang doyan ngevlog ini.
Yang juga masih standar spidometernya. Ternyata karena otak manajemen mesin ada di situ, jadi riskan apabila diganti.
Meski begitu tidak semuanya dibiarkan standar, untuk memberikan kesan klasik, kunci kontak dipindah ke sebelah kanan, tepatnya di belakang mesin.
Dengan modal Inazuma tracker ini, dijamin pak dosen jadi yang paling ganteng se-Prasmul deh!
Plus : Ubahan pas dengan postur Inazuma
Minus: Sepatbor depan pendek pasti nyiprat saat hujan
Data Modifikasi
Ban Depan : Shinko Trail E-705 130/80-17
Ban Belakang : Shinko Trail E-705 150/70-17
Pelek Depan : Sprint XD 3.50x17
Pelek Belakang : Sprint XD 4.50x17
Sokbreker Belakang : Ohlins
Headlamp : Daymaker Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Subframe : Pipa besi 1 inci
Jok : Custom MBtech
Setang : Aftermarket
Katros Garage: 0838-9788-8333
Penulis: Rangga
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR