/photo/2019/11/21/176811108.jpeg)
Otomotifnet.com - Serunya konvoi Mazda Kotak Sabun B600, Mobil kei Car klasik Jepang yang nyaris punah.
Pakde Bei Budiono, kolektor mobil klasik bersama komunitas mobil mungil Mazda ‘kotak’ B600 adakan silaturahmi Sabtu (16/11) lalu.
Acara ini menjadi temu kangen, ”Sarana bertemu para pecinta, penggemar, sekaligus pelestari spesies Mazda B600 yang diproduksi tahun 1960 sampai 1965,” kata Pakde Bei Budiono.
Acara silaturahmi ini dihadiri sekitar 10 mobil serta kurang lebih 20 orang yang datang dari daerah Cikarang, Depok Serang, Cilegon, serta Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Mazda3 Hatchback Juara di GridOto Award 2019, Sabet Kelas Medium Hatchback)
/photo/2019/11/21/2839966881.jpeg)
Mazda B600 sendiri merupakan mobil yang bisa dikategorikan kei car di Jepang lantaran menggunakan mesin 600 cc.
Hadir di Indonesia banyak dipakai sebagai mobil dinas pegawai negeri sipil saat itu.
Mazda B600 ini pada zamannya sering dipanggil sebagai Mazda Kotak atau Mazda Kotak Sabun lantaran bentuknya yang kotak.
Mesinnya mungil, hanya berkapasitas 600 cc OHV V-twin 2 silinder berpendingin udara.
Tenaga maksimumnya hanya berada di angka 28 dk dan torsi 41 Nm.
Mesin ini menyalurkan tenaga ke roda belakang dengan transmisi manual 4-percepatan.
Desain bodi kotak yang unik, kapasitas 4 penumpang, pintunya hanya dua, namun di bagian belakang ada pintu bagasi yang bisa dibuka atas bawah.
Mazda B600 ‘Kotak Sabun’ ini dari zaman dulunya, punya populasi terbatas, sehingga soal komponen suku cadangnya pun ada yang masuk kategori langka.
/photo/2019/11/21/2994013780.jpeg)
“Beberapa komponen kaki-kaki agak susah didapatkan, seperti ball joint atas bawah, long tierod dan tierod,"
"Makanya kita cari solusinya dengan subsitusi, rem misalnya bisa pakai punya Suzuki Carry 1000,” jelas Pakde Bei.
Acara kekeluargaan ini diadakan dari pagi hingga sore hari.
Selain kumpul, mereka juga sempat bikin konvoy kecil-kecilan dalam rangka ‘manasin mesin’ di seputaran Melati Mas dan BSD, Tangerang Selatan. Seru!
/photo/2019/11/21/3441679195.jpeg)
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR