Seperti mesin diesel pada umumnya, Fortuner memiliki torsi tinggi di putaran rendah.
Bahkan torsi mencapai titik maksimumnya dari putaran 1.400 rpm hingga 3.400 rpm.
Namun entah kenapa, di atas 3.000 rpm mesin terasa kurang bertenaga.
Padahal telah dilengkapi turbo dan menurut data spesifikasinya tenaga maksimum 102 dk mampu dicapai di 3.600 rpm.
(Baca Juga: Kijang Innova dan Fortuner Diesel Tenggak Biodiesel B20, Komponen Ini Butuh Perhatian!)
Setidaknya Fortuner diesel bisa lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Meski tak seirit Kijang Innova diesel, Fortuner bisa membukukan 1:9 sampai 1:12 liter per kilometer.
Untuk karakter pengendaliannya, Fortuner diesel bisa dibilang sama dengan versi bensinnya.
Suspensinya cenderung kaku namun masih terasa limbung di tikungan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Instagram/@khakha_alghazi |
KOMENTAR