Otomotifnet.com - Karena banyaknya mobil terdampak banjir di awal tahun 2020, penjualan audio di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat meningkat.
Hal tersebut dialami oleh salah satu toko sekaligus bengkel spesialis audio satu ini.
"Kalau bicara penjualan bisa dibilang masih terlalu cepat ya, tapi kurang lebih karena banyak yang benerin karena banjir, jadi ada kenaikkan di awal tahun dibandingkan tahun lalu," kata Alles Sandro selaku pemilik Buana Audio Video di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat belum lama ini.
Ia menyebutkan, akibatnya penjualan di awal tahun lebih banyak yang melakukan perbaikan ketimbang upgrade.
(Baca Juga: Hyundai H-1 Kebanjiran, Pemilik Cerita Habis Belasan Juta Buat Beresin Mesin dan Interior)
"Tapi kalau yang upgrade jadi lebih sedikit ya, keambil buat orang yang benerin," terangnya.
Beberapa mobil korban banjir sudah ditangani di bengkel ini mulai Honda Brio, Mitsubishi Xpander, Hyundai H-1, Toyota Avanza, dan Toyota Calya.
Lebih lanjut, kata Alles, untuk mengganti sektor audio tergantung spesifikasi, mau yang standar lagi atau mau upgrade.
Untuk head unit, kalau mau yang tanpa layar tapi sudah USB, harganya kisaran Rp 600 sampai 800 ribu.
(Baca Juga: Kijang Innova, Avanza dan Yaris Terbanyak Perbaikan Karena Banjir di Auto2000)
"Kalau yang aftermarket China punya, paling murah yang sudah layar monitor tanpa DVD Rp 600 ribu," imbuhnya.
Sedangkan yang bermerek sekelas Pioneer di kisaran Rp 2 jutaan.
Lain halnya dengan speaker, menurutnya, komponen ini biasanya tidak rusak meski terendam banjir.
"Biasanya paling dikeringin, dibersihkan, selagi speaker masih standar bawaan pabrik biasanya enggak rusak," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR