Yamaha Lexi Ala Tunggangan Max Biaggi, Monoshock Geser Tengah, Habis Rp 35Juta!

Otomotifnet.com - Beragam aliran modifikasi Yamaha Lexi 125 ditunjukan di Customaxi x Yamaha Heritage Built 2020 semifinal Bekasi.

Salah satu contohnya Yamaha Lexi bertema tunggangan pembalap MotoGP, Max Biaggi ini.

Milik Hardy Silman, salah satu peserta Customaxi semifinal Bekasi 2020.

"Konsep dasar sih sebetulnya daily racing dan sesuai konsep ini memang dipakai buat sehari-hari ngantor," buka Hardy Silman.

(Baca Juga: Yamaha Lexi Kilat, Pemilik Cewek, Modal Rp 2,5 Juta Buat Customaxi Bekasi 2020)

GridOto.com

Yamaha Lexi Special Livery Marlboro Max Biaggi

"Dari daily racing itu kita terjemahkan lagi kerennya bagaimana. Sesuai permintaan juga dari owner makanya dibikin livery Yamaha Marlboro Special Max Biaggi," kata Wiryawan dari Fat Motor selaku modifikator.

Tak hanya soal livery saja yang spesial pada Yamaha Lexi milik Hardy, ada juga modifikasi pada kaki-kaki.

"Saya pengin modif motor itu ya selain biar nambah bagus penampilan juga modif tuh semua harus benar-benar berguna dan aman untuk harian," jelas Hardy.

Makanya segala hal pun diperhitungkan dengan matang, misalnya saja soal kaki-kaki yang sudah berubah settingannya.

"Sokbreker belakang udah dibikin monoshock pakai sok Nui Vixion. Kalau depan jadi upside down pakai KTC," terang Wiryawan lagi.

Meski pelek masih dipertahankan standar, profil ban dipertebal agar terlihat lebih racy.

GridOto.com

Yamaha Lexi Special Max Biaggi

Yang menarik justru pada modifikasi rem cakram yang mencomot dari Yamaha R25.

"Paling sulit pembuatan adaptor untuk cakram R25 plus bracket kalipernya," ucap Hardy.

(Baca Juga: Yamaha Lexi Tiru Livery Motor 2-Tak, Modal Rp 5 Juta, Juara Daily Customaxi Bekasi 2020)

"Karena adaptor itu harus bisa membuat cakram R25 center dan tidak oleng," ucapnya.

"Kemudian bracket kaliper juga ketepatan sudutnya harus detail, supaya kampas rem seluruhnya menggigit cakram sehingga pengereman sempurna," imbuhnya.

GridOto.com

Upside down di kaki depan Yamaha Lexi serta memakai cakram Yamaha R25 namun bracketnya dibikin manual

Hardy juga menjelaskan, hal sulit dalam proses pembuatan adaptor karena tanpa menggunakan mesin CNC otomatis.

"Semua dibuat manual denan bantuan mesin bor duduk, gerinda, dan mesin bubut," tukas Hardy.

Ia rela menghabiskan 5 bulan dalam pengerjaan Yamaha Lexi ini karena motornya memang untuk harian.

Uang yang dihabiskan pun tak sedikit, "Budget lebih kurang sampai Rp 35 juta," pungkasnya.

GridOto.com

Knalpot racing dan livery spesial Max Biaggi

Data modifikasi:

Yamaha Lexi special livery Marlboro Max Biaggi

Ban Pirelli
Shock breaker upside down KTC (depan)
Monoshock Nui Vixion
Knalpot Yoshimura USA
Cakram R25 + bracket kaliper