Otomotifnet.com - Hubungan Ducati dan Honda sedang panas-panasnya dikarenakan masalah sepele.
Konflik berawal saat CEO Ducati, Claudio Domenicali bilang kalau Honda hanya menang karena ada Marc Marquez.
Domenicali juga bilang kalau mending dirinya jadi juara 2 tapi semua pembalapnya bisa menang, daripada hanya 1 pembalap menang tapi lainnya kesulitan.
Hal itu membuat bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali naik pitam, karena sebelumnya Domenicalli juga pernah menyatakan hal serupa.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Test Rider Yamaha, Ada Peluang Jadi Pembalap Wildcard)
Puig menyindir balik kalau Ducati hanya bisa punya 1 juara, yakni Casey Stoner, yang juga bisa juara dengan Honda.
Terkait hal tersebut, Gigi Dall'Igna, manajer Ducati Corse, tidak mau ikutan konflik dan klaim 'konyol' tersebut.
Dall'Igna tidak mau ikutan memilih faktor pembalap atau motor dalam balapan.
"Menyalahkan adalah hal terburuk yang bisa dilakukan, entah pembalap atau teknisinya. Pada akhirnya, kami menang dan kalah bersama," kata Dall'Igna dilansir dari Speedweek.com.
(Baca Juga: Valentino Rossi Digusur Fabio Quartararo, Jorge Lorenzo Balik ke Yamaha!)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR