Otomotifnet.com - Setelah melakoni tes pramusim di Sepang, Marc Marquez dikabarkan harus naik ke meja operasi lagi.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, dikabarkan ada syaraf yang kabarnya rusak, diyakini sebagai penyebab utama bahu Marquez tak kunjung sembuh.
Honda kabarnya sedang dilema, karena jika operasi, pemulihannya akan berisiko lebih lama lagi, dimana balapan pertama akan dimulai 8 Maret mendatang di Qatar.
Saat ini pemeriksaan lanjutan akan dijadwalkan di Clinica Dexeus, sebuah rumah sakit di Barcelona.
(Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Baru 10 Persen, Ada 2 Tahap, Tahap 1 Juni Rampung!)
Pemeriksaan ini akan menentukan apakah operasi kedua harus dilakukan atau tidak.
Memang sebelumnya Marc Marquez berhasil tampil pada 3 hari tes resmi di sirkuit Sepang, Malaysia pada 7 hingga 9 Februari 2020 kemarin.
Meski sebenarnya Marc Marquez belum 100 persen pulih usai operasi cedera bahu yang didapatkannya pada tes Jerez November 2019 lalu.
Jika dilihat mana yang lebih parah, cedera bahu yang dialama Marc Marquez saat ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.
(Baca Juga: Tim Yamaha Ciamik di Tes Pramusim Sepang, Andrea Dovizioso; Lumrah Saja, Saya Tak Terkejut)
Meski tidak terlalu sakit, pemulihannya ternyata cukup rumit, di mana otot dan syaraf bahu Marc Marquez sangat lemah sehingga tidak bisa tampil maksimal saat berada di atas motor.
Termasuk pada tes resmi di Sirkuit Sepang kemarin.
Bahkan sebelumnya, untuk mengangkat segelas air saja tidak kuat.
Pada tes kemarin Marquez juga terjatuh sebanyak dua kali, dimana yang terakhir disebabkan karena kelelahan akibat kondisi fisiknya yang terlalu dipaksakan.
Karena kondisi bahu kanan yang kurang ideal, bahu kirinya dipaksakan cukup keras untuk menambal beban bahu kanannya, dan ternyata hal itu membuat Marquez kelelahan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR