Otomotifnet.com - Pengendara Honda Vario 150 terlempar setelah dihantam kereta api saat sedang menyebrangi rel kereta tanpa palang pintu.
Peristiwa ini dikabarkan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan 9, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (20/2).
Tubuh korban bernama Ika Yuli (20) itu terlempar hingga di tengah tanaman tebu, yang ada di sekitar jalur kereta.
Akibatnya nyawa gadis ini tak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian.
(Baca Juga: Honda BeAT Jadi 'Dongkrak' Truk Tronton, Remuk Tergencet di Kolong)
Menurut informasi, Ika Yuli Wilujeng adalah seorang gadis yang berasal dari Dusun Selorejo, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Menurut Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Munawaroh melalui Kanit Reskrim, Kompol Hery Poerwanto, saat itu Ika mengendarai Honda Vario 150 warna hitam, AG 2881 EAR.
Dia mengantarkan temannya yang bernama Yayuk Tri Wahyuni (35) asal Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, untuk mencari tempat kos.
“Saat kejadian, temannya ini dibonceng di belakang sambil menggendong anaknya yang masih kecil,” terang Hery yang melakukan olah TKP.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 4-Silinder Panel Instrumen Analog dan Digital, Tengok Fiturnya!)
Menurut keterangan Yayuk, saat itu motor melaju dari arah selatan hendak melintasi rel kereta.
Di saat yang sama melaju kereta api Malioboro Ekpres CC 2040306 jurusan Malang-Jakarta dari arah timur, dan sudah dekat ke lokasi perlintasan.
Yayuk sudah meneriaki Ika agar berhenti sebelum perlintasan, karena kereta semakin dekat.
“Sepertinya korban ini tidak menguasai situasi dan dia mengabaikan peringatan temannya. Dia terus melaju, padahal kereta api sudah sangat dekat,” sambung Hery.
(Baca Juga: Pengendara Yamaha NMAX Ciut, Dihadang Polisi Nyamar, Bermula Aksi Arogan di Jalan)
Yayuk memilih melompat dari motor bersama anaknya, hingga terjatuh sebelum rel.
Sementara Ika yang terus melaju dengan motornya tertabrak kereta dari arah kanan.
Tubuhnya terlempar, masuk ke kebun tebu yang ada di selatan rel kereta api.
“Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka di kepala dan kaki. Sementara temannya yang loncat bersama anaknya selamat, hanya luka ringan saja,” ungkap Hery.
(Baca Juga: Honda Mobilio Diterjang CB150R, Pengendara Masuk Kolong, Berawal Dari Pecah Ban)
Seorang warga bernama Nanang (40), asal Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut saat kejadian juga akan melintas.
Saat itu Nanang yang datang dari arah utara juga berteriak memberitahukan Ika, bahwa kereta api akan melintas.
Namun Ika seolah asyik dengan dirinya dan tidak memperhatikan peringatan itu.
“Sudah saya teriaki agar berhenti, tapi seolah dia tidak memperhatikan teriakan saya,” ucap Nanang kepada polisi.
(Baca Juga: Honda BeAT Raib, Kunci Setang ke Kanan Dipatahin, Aksi Hitungan Detik)
Kerasnya benturan membuat sepeda motor yang dikendarai Ika rusak berantakan.
Jok motor dan roda belakang lepas, serta boni motor nyaris tak berbentuk lagi.
Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lokasi kecelakaan ada perlintasan tanpa penjaga di Km 143+2 petak jalan Ngunut-Sumbergempol.
“Setelah kejadian, kereta api berhenti di KM 135+6 untuk pemeriksaan sarana dan melaporkan ke Stasiun Tulungagung,” terang Ixfan.
Selain itu masinis juga menghubungi petugas keamanan Stasiun Ngunut dan Sumbergempol, untuk datang ke lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan, sarana kereta api ini dinyatakan aman dan bisa diberangkatkan kembali.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Detik-Detik Gadis Kediri Ditabrak KA & Terpental 10 Meter, Diteriaki Teman, Lihat Kondisinya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR