Otomotifnet.com - Lokasi longsor di tol Cipularang KM 118+600 dipasangi sensor robotic untuk memantau pergerakan tanah.
Pemasangan ini dilakukan oleh PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra mengatakan alat tersebut bisa memantau area longsor selama 24 jam.
"Tim ahli kami sudah berada di lokasi hingga menginap. Setiap hari datanya dari alat itu akan diolah," ujarnya saat ditemui di Tol Cipularang, (21/2/20).
(Baca Juga: Tol Cipularang Kerap Longsor Susulan, Penyebab Terkuak, Perbaikan Satu Bulan)
Ia mengatakan, apabila terjadi kondisi darurat yang terdeteksi alat tersebut, pihaknya akan segera menyampaikan ke pengguna tol maupun stakeholder terkait.
"Kalau terjadi emergency kami akan segera disampaikan ke stakeholder agar bisa langsung dilakukan emergency plan," ucapnya.
Sementara proses perbaikan lereng yang longsor, dia mengatakan, saat ini sudah memasuki tahap pemasangan site pile pada bagian badan jalan di jalur B atau arah Bandung menuju Jakarta.
"Site pile itu berfungsi untuk memperkuat stabilitas badan jalan, sehingga bisa meningkatkan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Sedangkan untuk di jalur A atau arah Jakarta menuju Bandung yang sebelumnya area sawah di samping jalan terdapat genangan air, saat ini sudah dilakukan penggalian tanah agar gorong-gorong bisa segera dinormalisasi.
"Untuk di sekitar jalur A kami tinggal menggali tanah satu meter lagi hingga menemukan gorong-gorong," kata Pratomo.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pantau Lereng Longsor di Tol Cipularang 24 Jam, Jasa Marga Pasang Alat Sensor Robotic
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR