Otomotifnet.com - Dorna Sports optimis seri MotoGP di Amerika akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Karena sampai saat ini terpantau Amerika Serikat masih belum memberlakukan aturan ketat seperti Qatar dan Thailand.
Sebelumnya dua negara yang juga menggelar balapan di awal tahun, Qatar dan Thailand memang menerapkan aturan ketat bagi turis asing yang akan masuk ke negaranya.
Tak heran, sebagian besar kru tim MotoGP jadi tak bisa datang sehingga memaksa jalannya balapan harus dibatalkan.
(Baca Juga: Ducati Dapat Bantuan Reale Avintia Racing, Minta Dibawakan Motor Yang Tertinggal di Qatar)
Setelah MotoGP Qatar dan MotoGP Thailand, balapan seharusnya langsung masuk ke MotoGP Amerika Serikat pada awal bulan April mendatang.
Dengan durasi yang hanya menyisakan satu bulan, tentu balapan di Austin juga menjadi perbincangan banyak pihak.
Perbincangan yang dimaksud adalah apakah balapan ini tetap digelar sesuai rencana awal atau tidak.
Sebagai pihak penyelenggara, Dorna Sports hingga saat ini belum menemukan adanya peraturan ketat yang mengganggu jalannya balapan.
(Baca Juga: MotoGP Qatar Batal, Umbrella Girl Sedih dan Kecewa, Lihat Curhatannya)
Lokasi di negara Amerika Serikat yang jauh dari China juga memperkecil lingkup penyebaran virus Corona.
Menurut aljazeera.com, data terkini menunjukkan ada 129 kasus virus Corona di Amerika Serikat dan laporan live dari worldometers.info menunjukkan 11 orang meninggal di Negara Paman Sam itu.
Semoga saja balapan bisa digelar sesuai rencana jika tidak ada sesuatu hal buruk terjadi ke depannya.
"Hingga saat ini, tidak ada pembatasan di Amerika Serikat. Dari hari ke hari kita akan melihat perkembangannya," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dilansir dari GPOne.
"Namun, belum ada pembatasan yang mencegah kami menyelenggarakan balapan di Amerika Serikat," pungkas Carmelo Ezpeleta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR