Otomotifnet.com - Valentino Rossi tidak yakin kalau MotoGP 2020 bakal bisa dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 1-3 Mei mendatang.
Pembalap Monster Energy Yamaha ini juga menyatakan bahwa Seri Prancis dan Italia, juga akan sulit digelar.
Hal tersebut diutarakan Valentino Rossi saat sedang dikarantina dan mengobrol video call dengan penyanyi tersohor Italia, Lorenzo Jovanotti Cherubini.
Warga Italia saat ini tengah melakukan karantina massal atau isolasi untuk tidak keluar rumah demi mencegah meluasnya wabah virus Corona atau Covid-19.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Berantakan, CEO Dorna Sports Tulis Surat, Begini Isinya)
Pemerintah Italia pun memberikan denda bagi warganya yang keluar rumah tanpa tujuan sangat penting.
Usai Qatar dibatalkan dan Thailand, Austin, Argentina ditunda, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bertekad memulai musim ini di Spanyol.
Meski begitu, banyak orang yang pesimistis rencana ini bisa diwujudkan.
Sebelumnya, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dan Presiden IRTA, Herve Poncharal, meyakini bahwa MotoGP 2020 kemungkinan baru bisa dimulai pada bulan Juni atau Juli.
(Baca Juga: VR46 Academy Siapkan Aturan Baru, Nggak Boleh Latihan Rame-rame, Cegah Virus Corona)
Valentino Rossi yang berkomentar senada dengan Paolo Ciabatti dan Herve Poncharal.
"Bersikap realistis, menurut saya balapan di Jerez, Le Mans, dan Mugello bakal sulit dilakukan," kata Rossi dilansir dari Motorsport.com.
"Tiga balapan ini digelar pada Mei, dan saya tak tahu bagaimana situasinya nanti pada bulan itu, dan apakah kondisinya memang sudah baik untuk menggelar balap motor," pungkas Rossi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR