Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Mobil Terancam Naik, ATPM Pantau Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS

Irsyaad Wijaya - Selasa, 24 Maret 2020 | 14:30 WIB
Para Agen Pemegang Merek (APM) yang turut meramaikan GIIAS 2019 lalu.
Istimewa.
Para Agen Pemegang Merek (APM) yang turut meramaikan GIIAS 2019 lalu.

Otomotifnet.com - Imbas virus Corona (Covid-19), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah.

Saat ini posisi rupiah berada di Rp 16.431 per dollar AS (per 24 Maret 2020)!

Kondisi ini membuat Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia memberikan perhatian lebih.

Sebab, melemahnya rupiah terhadap dollar AS berpotensi melonjaknya harga mobil.

(Baca Juga: MG ZS Dirilis Maret 2020, Fitur Melimpah, Harga di Bawah Rp 300 Juta?)

"Benar, saat ini nilai tukar rupiah yang semakin melemah terus kita pantau setiap harinya," tutur Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM), (23/3/20)

"Kondisi ini terus berubah secara cepat untuk terus menyesuaikan strategi," kata Yusak Bill.

"Pada situasi seperti ini, kami menyikapinya dengan melakukan efisiensi dalam berbagai proses bisnis untuk tetap menjaga produktivitas tinggi," lanjut Billy.

Walau tidak mengatakan secara pasti kapan ATPM melakukan revisi harga kendaraan, sekarang ini keadaan rupiah dipastikan masih bisa tertahan.

Lain pihak, menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, jika rupiah terus melemah pasti ada revisi harga.

"Namun jika keadaannya tidak membaik, bisa berdampak pada kenaikkan harga kendaraan, khususnya yang completely built up (CBU)," kata Anton.

Adapun besaran kenaikan harga kendaraan baru, tergantung pada seberapa banyak komponen yang diimpor.

Tapi secara keseluruhan, mobil yang dipasarkan di Tanah Air akan berdampak.

(Baca Juga: Toyota New Agya Mulai Rp 140 Jutaan, Berikut Daftar Harga Tiap Varian)

"Hal ini dikarenakan tidak semua kendaraan local part. Memang, yang paling besar itu dampaknya pada kendaraan CBU," ucapnya.

"Kita harap nilai tukar rupiah kembali menguat," kata Anton.

Sementara itu, produsen asal Jerman, BMW, mengaku belum begitu terdampak pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Seluruh produk yang dipasarkan, baik itu CBU maupun CKD, belum mengalami masalah.

"Karena sebagai perusahaan asal Jerman, mata uang euro lebih berpengaruh daripada dollar AS," kata Director of Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/23/185514315/rupiah-melemah-hingga-dekati-rp-17000-harga-mobil-bisa-naik

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa