Tapi Iannone justru ambil keputusan sendiri dengan pindah ke Suzuki pada 2017, dan kemudian ke Aprilia pada 2019.
Sayangnya, setelah Iannone hengkang, Ducati justru sukses meraih 13 kemenangan dan tiga kali menjadi runner up bersama Dovizioso.
"Jika melihat ke belakang, Anda pasti selalu ingin mengubah sesuatu dari masa lalu. Dalam kasus saya, saya merasa tak seharusnya meninggalkan Ducati," ungkap Iannone dilansir dari Crash.
"Tahun 2015 dan 2016 berjalan sangat baik untuk saya. Ducati sangat impresif dalam akselerasi dan pengereman, meski bermasalah saat masuk tikungan. Saya pindah ke Suzuki dan menemukan situasi yang berkebalikan," jelas Iannone.
_____
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR