BMW K1100LT Buntung, Serba Terbuka Tampil Nakal, Karya Builder Solo

Otomotifnet.com - Rumah modifikasi Rom’s Cycle Work (RCW) yang bermarkas di derah Kampung Sewu Solo sodorkan karya terbarunya di tahun 2020.

Sebuah BMW K1100 LT lansiran 1997. Motor tersebut milik seorang biker asal Surabaya.

“Itu milik Hendri. Konsepnya saya sodorkan cafe racer yang simpel dan menonjolkan bagian tubuh motor."

"Jadinya seperti ini,” buka Rommy yang punya nama komplit Rommy Saroinsong, builder RCW.

(Baca Juga: Yamaha XSR 155 Terinspirasi XSR 900 Abarth, Keren dalam 12 Hari)

Sekedar informasi, memodifikasi BMW K1100 LT yang terlahir dengan bentuk motor touring sudah beberapa kali dilakukan RCW, dan kuda besi Hendri yang ke-4.

Dan bisa dibilang, BMW milik Hendri ini modifikasinya paling “nakal”.

Maksudnya bila sampeyan amati hasil modifnya memang simpel, tapi banyak bagian dibiarkan terbuka.

Sebut satu contohnya frame bagian belakang yang dipangkas sedemikian rupa seolah motor yang buntung.

Gombak/otomotifnet.com

Suspensi depan BMW K1100 LT in pakai copotan Ducati, tampak kontras dengan warna emasnya

Tanpa sepatbor yang memayungi roda belakang, pun roda depan.

Amati pula bagian bawah jok yang tanpa panel. Dibiarkan terbuka kiri dan kanan.

Alhasil komponen motor yang pada bagian itu terlihat. Konon ini memang diinginkan.

Dampak serba terbuka juga terlihat di kaki depan. Dari atas sampai bawah tersentuh modifikasi.

Mulai triple T atas bawah yang bentuknya cool dan ada logo RCW terpasang.

Sekedar informasi bagian tersebut merupakan desain olahan kru RCW, yang sukses sebagai dudukan setang Ducati Panigale.

Juga sekaligus aman memeluk batang sokbreker Ohlins berwarna gold.

Warna tersebut sengaja dipilih karena ingin tampak menonjol.

Di bagian buritan terpasang pelek BMW lebar 5 inci.

Gombak/otomotifnet.com

Logo BMW menempel di pelek belakang BMW K1100 LT ini, seakan bawaan pabrik kan?

Gombak/otomotifnet.com

Di buritan BMW K1100 LT karya RCW ini terpasang lampu rem LED tipis, sekilas tak ada

Tampak pula di bagian tengah pelek tertanam panel yang tertoreh merek motor.

Itu juga hasil olahan desain RCW, yang seolah seperti bawaan motor.

Beberapa komponen olahan RCW juga ditonjolkan.

Di antaranya saluran buang full system, footstep sampai jok.

“Intinya di motor ini, saya bebas nemplokin label RCW,” tawa Rommy sapaanya sambil ngakak.

Memang serba terbuka jadi berkesan nakal!

Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz).

Caranya klik : https://www.gridstore.id/ Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.

+ : Motor jadi tampak padat dan berotot
-    : Kurang cocok untuk berkendara di musim hujan

Gombak/otomotifnet.com

Sokbreker belakang R1 di sisi kanan BMW K1100 LT, di kiri ada knalpot buatan RCW

Gombak/otomotifnet.com

Footstep BMW K1100 LT ini juga buatan RCW, ada logo di ujungnya

Data modifikasi
Ban depan         : Shinko 120/70-17
Ban belakang         : Shinko 180/60-17
Pelek depan         : Yamaha R1 3.00x17
Pelek belakang        : BMW 5.00x17
Cakram depan         : Yamaha YZF-R1
Sokbreker depan     : Ohlins
Sokbreker belakang     : Yamaha YZF-R1
Kaliper rem         : Brembo
Lampu depan         : Daymaker
Triple tree         : custom RCW
Setang             : Ducati Panigale
Jok            : custom
Knalpot         : RCW
Cat             : Sikkens
Footstep         : RCW
Rangka             : custom

RCW: 0817-4949-249

Penulis: Gombak