"Ini adalah usaha yang sulit, tapi ini cara untuk mempertahankan tim agar bisa menggaji karyawan dan juga pengeluaran lainnya," ungkap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata.
Dorna rela melakukan hal ini karena jika ada satu tim saja mundur karena bangkrut, akan berakibat besar dalam kompetisi. Bayangkan jika tidak cuma satu tim.
Dorna menentukan jumlah ini berdasarkan pengeluaran tiap tim dan membuat rata-ratanya.
Untuk tim pabrikan dengan jumlah sumber dana yang lebih melimpah masih belum ada kepastian.
Sebelumnya, Ezpelata sudah memastikan uang senilai 25 ribu euro atau sekitar Rp 450 juta untuk tiap pembalap Moto2 dan Moto3.
______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR