Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova generasi awal, memiliki penyakit yang menjangkit bagian spidometernya.
Karena masa pakai dan sejalan dengan usia mobil yang sudah terbilang tua, spidometer rentan mati, terutama tipe V.
Tenang, kalau spidometer Kijang Innova generasi awal Anda mati, enggak usah ganti baru satu unit (assy), masih bisa diperbaiki kok!
"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi.
Spidometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).
Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.
"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.
Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.
Atau bisa jadi MCU sebagai otak spidometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi spidometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.
"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, spidometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR