Otomotifnet.com - Ada yang beda dan jadi daya tarik utama dari modifikasi Honda ADV150 karya Wiryawan dari Fat Motorsport yang dimuat di OTOMOTIF edisi 27:XXIX, yang paling bikin beda suspensi belakang sudah diubah jadi monosok.
Masih ingat? Nah seperti apa sih detailnya?
“Konstruksi monosoknya gak ada yang dilas atau sampai melubangi rangka. Jadi sistemnya menjepit dan bertumpu aja pada rangka. Jadi kalau dibalikin ke standar pun gak berbekas di rangkanya,” ujar Wiryawan, yang sebelumnya sukses dengan monosok di Yamaha Maxi Series.
Baca Juga: Honda ADV150 Dipasangi Mud Guard, Lebih Adventure Juga Lebih Bersih
“Konstruksinya memang lebih banyak dan sulit dibanding konstruksi monosok untuk Aerox 155, karena lebih sempit,” sahut Amad, mekanik Fat Motorsport.
Kendati rangka utuh, tapi ada bagian lain yang harus dirombak, yaitu engine mounting yang perlu di-custom.
“Engine mounting diturunin 4 cm. Ini karena ada pipa air radiator, kalau engine mounting gak diturunin pipa radiator akan beradu dengan monosok, bisa-bisa bocor, ini sama kasusnya kayak pas bikin monosok untuk PCX,” jelas pria berambut gondrong ini.
Monosoknya menggunakan milik Yamaha V-Ixion yang punya panjang 300 mm.
Baca Juga: Honda ADV150 Juara Kontes, Cat Honda NSX, Berlapis Karbon & Aluminium
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR