Toyota Hilux Siap Kemping, Tenda Kreasi Sendiri, Tanda Cinta Keluarga

Toncil - Kamis, 7 Mei 2020 | 19:17 WIB

F. Yosi/JIP

Toyota Hilux 1995 siap kemping bersama keluarga

Otomotifnet.com – Saat ini telah banyak mobil-mobil yang membopong tenda kemanapun pergi. Ini untuk memudahkan ketika ingin kemping bersama keluarga.

Seperti yang dilakukan pengusaha H. Dhian Rahadian, SH ini pada Toyota Hilux keluaran 1995 miliknya.

Agak berbeda, penggemar off-road ini mendesain dan membuat sendiri tendanya.

Ini ceritanya ketika ditemui pada 2018 silam.

Senang bermain ke hutan membuat H. Dhian Rahadian, SH menyenangi segala macam mobil-mobil 4x4. Mulai dari yang lawas sampai terkini.

Anggota PJB (Paguyuban Jeep Bandung) ini juga sempat ‘terseret’ arus menekuni kompetisi adventure off-road mulai 2001 hingga 2016.

Mulai West Java, Djarum (dulu namanya Djarum Super Adventure Off-road, DSRAO) dan kompetisi lainnya.

Di tengah hobinya pada olahraga yang menguras adrenalin (dan uang tentunya), Dhian, panggilannya ternyata juga pencinta keluarga sejati.

Terlihat dari modifikasi mobil yang dijalaninya saat ini.

Mengajak keluarga, istri, anak bahkan cucu untuk mengenal alam lebih dekat.

Kemping jadi salah satu hal yang paling sering dilakukan.

Menggunakan Toyota Hilux keluaran 1995, modifikasinya untuk mengakomodir kecintaannya pada keluarga.

F. Yosi/JIP

Toyota Hilux 1995 saat proses membuka tenda

Mesin aslinya 2L-T pun dipensiunkan karena dianggap sudah cukup berumur.

Untuk menjaga performa tetap maksimal, mesin diesel tetap dipilih.

Pemilik usaha bidang tepung umbi-umbian ini menunjuk mesin dengan kode 1KZ.

Peningkatan torsi ini sangat bermanfaat ketika Dhian bersama keluarga main ke hutan dan sesekali mobilnya nyebur ke lumpur.

Setelah mobil cukup punya tenaga, konsep berikutnya membuat mobil bisa kemping tanpa pusing dengan tenda.

“Tapi ini konsepnya kemping dengan jarak yang pendek. Karena mobil juga double cabin kurang nyaman kalau dipakai lama,” sebutnya.

Mengakomodir itu semua, disiapkan tenda untuk bisa tidur, kemudian canopy sebagai pelindung ketika keluarga bercengkrama, makan atau saat masak.

F. Yosi/JIP

Memasang kanopi Toyota Hilux 1995, walau lebar bisa dikerjakan sendiri. Kanopi bisa 270 derajat.

Untuk tenda, Dhian bekerja sama dengan Enjang Usman dalam pembuatan casingnya. Sementara canvas yang menjadi ‘dinding’ mengandalkan Bambang Canvas.

Namun, untuk desain semua berasal dari pria yang berdomisili di daerah Soreang, Kopo, Bandung, Jabar ini.

Pindah ke canopy. Kalau yang ini, benar-benar kreasi dari ayah 3 orang putri dengan 2 cucu ini.

Masih mengandalkan bahan canvas untuk canopy 270 derajat tersebut. Bahan ini dipilih karena cukup kuat menahan angin dan juga air. Sehingga, jika hanya gerimis, tak tembus.

Untuk membuktikan modifikasi yang dilakukan, Otomotifnet membawa mobil ini.

F. Yosi/JIP

Saat Toyota Hilux ini dipakai kemping keluarga, bak diisi berbagai perlengkapan kemping.

Untuk bergerak di jalan raya, mobil jelas tidak ada masalah. Transfer tenaga dari mesin ke roda juga berjalan sangat baik. Tak ada sentakan ketika perpindahan gigi.

Problem mulai terasa ketika mobil menginjak lobang atau juga belok.

Toyota Hilux ini terasa limbung dan berat pada bagian atas. Sehingga, ketika belok atau jalan lubang, bodi jadi bergerak terlalu banyak.

“Itu karena bobot tenda masih terlalu berat. Kita lagi cari cara supaya bisa lebih ringan jadi mobil enggak terlalu limbung dan mobil tidak terlalu terbebani,” sebut Mail, panggilan Enjang Usman.

Ini memang diakui Dhian dan akan diperbaiki. Diperkirakan tenda tersebut memiliki bobot sekitar 70 kilogram.

“Lagi cari cara biar ringan. Tapi sebelum ada, kita kemping pakai tenda seperti ini dulu,” sebut Dhian.

Ah, asiknya kemping bersama keluarga. Tidak pusing dengan tempat tidur dan bercengkrama.

Spesifikasi :

Mesin : 1 KZ, Transfer case : 1 KZ, Transmisi : 1KZ, ECU : 1KZ, Gardan : Solid, overaxle. Pelek : Cina, model Amerika. Ban : Bighorn 32 x 16 inci. Roof tent : Custom sendiri, kapasitas 2 orang. Canopy : Canvas