Otomotifnet.com - Kini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) beralih segmen dari skutik 110 cc ke 125 cc.
Line up-nya mulai dari Yamaha Mio M3, Mio S, Fino, FreeGo, X-Ride dan ada juga Lexi 125.
Apa alasan Yamaha fokus ke motor matik 125 cc dan meninggalkan segmen 110 cc?
Menurut Antonius Widiantoro, Manager of Public Relations YIMM, keputusan tersebut diambil berdasarkan riset terhadap kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Yamaha Ungkap Alasan Berpaling Dari Skutik 110 Cc, Tak Peduli Honda dan Suzuki
"Apa yang diinginkan konsumen sekarang? Lalu motornya untuk apa? Ada yang untuk bekerja, sekolah, hobi, membawa barang dan lain sebagainya," ucap Anton dalam acara Ngovi, (18/5/20).
"Intinya adalah mereka bisa terbantu dengan motor yang dimiliki," ucap Anton.
Anton menambahkan, mesin berkubikasi 125 cc cukup mewakili kebutuhan konsumen karena memiliki tenaga yang lebih besar ketimbang matik 110 cc.
Selain itu, Yamaha juga berusaha menjaga nilai ekonomis yang diharapkan konsumen di segmen ini, dengan menghadirkan eco indikator.
Tujuannya, agar konsumen bisa menyesuaikan dengan gaya berkendaranya untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
"Karena masyarakat Indonesia cenderung menilai motor boros atau tidak hanya berdasarkan image, kedua motor itu bisa lebih irit tergantung dari bagaimana kita membawanya," ujar Anton.
"Maka dari itu, dengan mesin Blue Core 125 ditambah Eco Indikator bisa membuat pengendara lebih ekonomis," terang Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR