Otomotifnet - Dalam masa Pandemi Covid-19, banyak hal yang dibatasi, termasuk silaturahmi secara fisik.
Hal itu juga terjadi pada komunitas otomotif, yang biasanya kumpul alias kopi darat (kopdar).
Begitu juga dengan para pecinta VW.
Baca Juga: VW Kodok 1967 Limousine Laris Jadi Mobil Pengantin, Segini Sewanya
/photo/2020/06/01/3473468831.jpg)
Oleh karenanya, digagaslah sebuah acara berkonsep virtual atau digital yang disebut Festival Volkswagen 8.
Hari Bravo Prasetyo, dari Garis Enterprise yang punya rencara acara ini.
“Tujuannya untuk mengobati kerinduan kumpul bareng para penggemar dan pemilik VW,"
"Kita bikin acara tanpa mesti berkumpul secara fisik,” katanya.
Festival Volkswagen ke-8 ini menjadi acara pertama yang digelar secara virtual.
Konsep acaranya mirip seperti pameran sungguhan.
“Ada talk show, kontes mobil, lomba foto serta hiburan musik,"
"Tapi semuanya dilakukan lewat media sosial seperti Facebook, Instagram dan Zoom,” terang Hari lagi.
Acaranya puncaknya 30-31 Mei kemarin, dari jam 9 pagi hingga 9 malam, lewat media sosial Garis Enterprise.
Salah satu yang menarik adalah kontes VW.
Para peserta diminta mengirimkan foto-foto mobil mereka, lalu tim juri menilainya juga secara online.
Baca Juga: VW Kodok 1967 Limousine Laris Jadi Mobil Pengantin, Segini Sewanya
Ada 35 kategori apresiasi yang dibagi, antara lain pemenang kelas standar, modifikasi, semi modifikasi dan cat terbaik.
Juga ada interior terbaik, special class, race car class, rat look, future, serta pilihan dari netizen di media sosial.
Dari total dari 40 pendaftar, tim juri yang terdiri dari bengkel Volkswagen klasik seperti Ila Torpata, Maman Haruman, dan Hari Bravo Prasetyo menilai 15 foto mobil terseleksi.
“Tim juri mengecek foto dan spesifikasi, lalu diadakan pertemuan dengan peserta lewat aplikasi Zoom,"
"Di sini peserta menjelaskan info mobilnya, dan kemudian juri berembug untuk menentukan hasilnya,” jelas Hari.
Hasil apresiasinya pun diumumkan lewat media sosial.
“Dengan acara ini setidaknya hobi VW dan silaturahmi tetap terjaga, walaupun hanya secara online,” tutup Hari.
| Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR