Otomotifnet.com - Pemerintah Kabupaten Bintan bidik para kaum borjouis negara Singapura dan Malaysia dengan rencana membangun sirkuit khusus supercar.
Pemkab Bintan punya pandangan ingin membangun sirkuit bagi kaum berduit asal Singapura dan Malaysia di kawasan wisata terpadu Lagoi.
Usul tersebut disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi saat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.
"Ini peluang, kami harap ada campur tangan Kemenpar. Apalagi luas area Lagoi yang mencapai sekira 23 ribu hektare, saya yakin pembangunan sirkuit dapat terwujud," ujar Apri, (1/6/20).
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dikebut Siang-Malam, Fokus Pekerjaan Tanah, Ini Progres Terbarunya
Apri mengatakan selama ini warga Singapura yang hobi mengoleksi supercar tak punya sirkuit untuk menyalurkan hobi bejek gas.
Mereka, yang punya uang berlebih hanya mengandalkan jalur perbatasan antara Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.
"Kemarin saya bertemu dengan teman-teman di Singapura. Mereka mengakui sangat butuh sirkuit itu di Lagoi," tuturnya.
Jika hal ini terwujud, Apri optimistis akan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Bintan, khususnya Lagoi.
Selain itu, Ia yakin proyek tersebut bisa meningkatkan perekonomian daerah yang 60 persen PAD-nya bersumber dari pariwisata.
"Bayangkan setiap Sabtu dan Minggu turis dari Singapura bermain supercar seperti Ferrari di Lagoi," ujarnya.
Apri menambahkan usulan ini sekaligus jadi terobosan baru Bintan, agar membuat kawasan tersebut lebih menarik minat wisatawan dunia berkunjung.
Sekadar informasi, Lagoi merupakan kawasan wisata terpadu nan eksklusif di Pulau Bintan.
Baca Juga: Lamborghini Hingga Ferrari Palsu Beredar, Dibikin Bapak dan Anak, Sekilas Mirip Asli
Lokasinya berjarak sekira 60 menit dari Kota Tanjungpinang.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) mengaku telah mengantongi konsep pariwisata untuk dijalankan pada fase new normal.
Kadis Pariwisata, Buralimar mengatakan, pihaknya tinggal menunggu konsep dari Kemenpar untuk selanjutnya dikolaborasikan di sektor pelesir.
"Tinggal menunggu konsep kementerian, kemudian disesuaikan," ucapnya.
"Setelah itu kami sebar kepada kawan-kawan di bidang pariwisata, karena fokus kita kembali menghidupkan bidang ini," katanya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan telah mengajukan kawasan Lagoi, Bintan menjadi proyek percontohan pertama untuk fase new normal.
Terpilihnya Lagoi, karena dari berbagai segi termasuk kesiapan menjalankan protokol kesehatan dianggap sangat mumpuni.
"Kami tetap menunggu kesiapan kawasan wisata lain, laporkan ke kami untuk diajukan ke pusat menjadi pilot project," ujarnya.
Baca Juga: McLaren 570s, Ferrari 458, Nissan GT-R Sampai Lamborghini Misterius Disita Polda Jatim
Pemprov Kepri mengunggulkan pariwisata dan industri bergeliat lagi pada fase new normal.
Dua sektor yang babak belur di masa pandemi Covid-19 diharapkan bisa cepat pulih.
"Kami pelajari titik mana saja yang aman di Kepri, dan kami pilih pariwisata karena memang Kepri terdepan di pariwisatanya," ujar Sekdaprov TS Arif Fadillah,(28/5/20).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR