Motor Bekas Lesu, Permintaan Turun 50 Persen, Aerox 2019 Cuma Dijual Rp 18 Jutaan

Otomotifnet.com - Permintaan dan harga motor bekas di Depok, Jawa Barat turun imbas pandemi corona.

Pengakuan sejumah pedagang motor bekas, penurunannya mencapai 50 persen.

Hal ini diungkapkan Bagas, pegawai showroom motor bekas Sukses Motor, Depok, Jawa Barat.

"Penjualan sebulan terakhir anjlok, menurun banget," ujar Bagas saat dihubungi,(4/6/20).

Baca Juga: Yamaha NMAX Sampai Honda BeAT Seken Turun Harga, Dibanderol Mulai Rp 6 Jutaan

Biasanya, showroom motor bekas yang sudah memiliki enam cabang di kawasan Jabodetabek ini mampu menjual sampai 40 unit selama sebulan.

"Kemarin cuma bisa jual kurang lebih cuma sampai 20 unit," terang Bagas.

Selain itu, dampak lain yang diterima dealer motor bekas tersebut adalah penurunan harga.

Penurunan harganya juga terbilang lumayan, yakni bisa sampai Rp 2 jutaan.

"Harga juga turun saat ini, bisa Rp 1 sampai 2 jutaan tergantung tipe motornya, di tempat lain juga rata-rata sekarang lagi nurunin harga buat narik minat konsumen," terang Bagas.

Ambil salah satu contoh motor yang mengalami penurunan di showroom tersebut.

Berdasarkan keterangan Bagas, Yamaha Aerox tahun 2019 biasanya dijaul sekitar Rp 20 jutaan.

Efek pandemi ini, harga Yamaha Aerox turun harga menjadi Rp 18,7 juta.

Baca Juga: Mobil dan Motor Bekas Diprediksi Ketua MPR RI Membludak Usia Pandemi Corona

Vedhit/GridOto.com

Deretan motor bekas yang dijual di showroom Sukses Motor, Depok, Jawa Barat

Lumayan kan, artinya banderol Yamaha Aerox bekas tahun 2019 turun lebih dari Rp 1 juta.

Sebagai informasi, Yamaha Aerox baru saat ini dibanderol Rp 24,795 juta on the road Jakarta.