Mobil Jarang Dipakai, Jangan Langsung Digas, Periksa Dulu Kaki-Kakinya

Otomotifnet.com - Sejak pandemi Covid-19 masuk Indonesia, hampir semua aktivitas bisnis dan sekolah dihentikan.

Masyarakat diminta #DiRumahAja alias stay at home dan bekerja dari rumah (work from home, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

Terhitung sudah 2 bulan lebih kita beraktivitas di rumah.

Namun kini beberapa kota di Indonesia sudah mulai membuka diri dan memperbolehkan masyarakatnya memulai era baru, atau tenar dengan sebutan ‘New Normal’.

Baca Juga: Toyota Calya Sasaran Jengkel Warga, Parkir Pas di Pertigaan, Langsung Dihias Stiker

Tapi di masa transisi ini, masyarakat tetap diminta mamatuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

Nah, untuk sobat yang akan memulai aktivitasnya seperti biasa di luar rumah, sebelum menggunakan mobil kesayangan yang sudah lama parkir digarasi, ada baiknya lakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki mobil.

Ada tips mudah nehh saat mengecek keadaan kolong mobil di rumah.

Kaki-kaki mobil merupakan part yang vital saat akan digunakan untuk berkendara.

Menurut kepala bengkel Mazda Bintaro, Agung Pariyana, sebelum menggunakan mobil untuk ke tempat kerja atau akitvitas lain, ada baiknya jajal dulu menjalankan mobil di sekitar rumah.

“Bisa keliling komplek atau sedikit keluar jalan raya. Tujuannya agar dapat mengenali gejala, bunyi-bunyi yang nggak wajar atau ada kerusakan pada sistem kaki-kaki, seperti rem, steering, roda, ban, lengan ayun, hingga shockbreaker,” sarannya.

Tapi sebelumnya, lanjut Agung, cek tekanan angin dan kondisi ban terlebih dulu, termasuk ban serep.

“Sebab, ban merupakan komponen yang paling cepat rusak bila mobil lama tak digunakan, walau bannya relatif masih baru,"

F Yosi/Otomotifnet

Cek kondisi slang rem di kolong mobil

"Karena saat mobil lama tak digunakan, ban akan mendapat tekanan dari beban kendaraan pada satu sisi. Ini bisa membuat permukaan ban tersebut jadi datar,” jelasnya.

Tak hanya itu, “Mobil yang parkir lama dalam kondisi statis, juga bisa membuat sokbreker yang mendapat beban dari kendaraan secara terus menerus tanpa pergerakkan, memungkinkan terjadinya kebocoran pada seal,"

"Bisa karena tadinya kotor di sekitar seal. Biasanya ini terjadi pada sokbreker yang usianya di atas 3 tahun,” terang Agung.

Untuk bagian lainnya di seputar kaki-kaki, “Cek kondisi slang rem di kolong mobil, takutnya ada kebocoran akibat digigit tikus, termasuk kabel ABS-nya,” ucap Afriandi, Service Advisor Suzuki Trada Pantai Indah Kapuk.

F Yosi/Otomotifnet

Kenali Gejala bunyi pada sistem rem, steering, roda, ban, lengan ayun, hingga shockbreaker

O iya, untuk pengecekan kolong mobil ini, bila sobat tidak ada tempat yang enak untuk memeriksanya, bisa manfaatkan layanan steam mobil yang punya alat hidrolik untuk mengangkat mobil.

Anda akan lebih leluasa untuk melihat seluruh sudut-sudut bawah mobil. Hitung-hitung sekalian cuci mobil.

F Yosi/Otomotifnet

Cek tekanan angin dan kondisi ban terlebih dulu, termasuk ban serep