Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim penjualan motornya mulai mengalami peningkatan di Juni 2020 setelah sebelumnya merosot karena pandemi Covid-19.
Yohan Yahya, selaku Department Head of Sales and Marketing 2W SIS menjelaskan, hal itu tak lepas dari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang memberikan angin segar terhadap penjualannya.
Mengingat memasuki masa PSBB transisi ini beragam aktivitas bertahap mulai dilonggarkan.
"Memasuki fase new normal yang didahului dengan fase transisi memberikan pengaruh yang positif bagi kami, di mana terasa ada peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei yang terpuruk," ujar pria yang akrab disapa Yohan ini saat dihubungi (25/6/2020).
"Hal itu terlihat dari permintaan dealer yang mengalami kenaikan cukup tinggi," imbuhnya.
Yohan menambahkan, peningkatan penjualan motor Suzuki tidak hanya terjadi di dalam negeri, melainkan juga di pasar ekspor.
"Sementara untuk ekspor, dikarenakan dampak Corona sudah dimulai dari bulan Maret khususnya di negara negara tujuan, mengaku buatkan ekspor kami agak 'ter-gambar' dibandingkan dengan tahun lalu," tutup Yohan.
Meski begitu, Yohan belum bisa memberikan secara rinci karena masih melakukan pengumpulan data hingga berakhirnya bulan ini.
Baca Juga: Yamaha Ungkap Alasan Berpaling Dari Skutik 110 Cc, Tak Peduli Honda dan Suzuki
Namun jika melihat data yang dibagikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), selama Mei 2020 kemarin merek dengan logo 'S' ini menorehkan angka penjualan 546 unit atau turun 54,7 persen dari bulan sebelumnya.
Mengingat di April 2020 lalu Suzuki mampu menorehkan angka penjualan motor sebanyak 1.206 unit.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR