Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kaliper Rem Radial Terlihat Lebih Kekar, Tapi Bisa Berbahaya!

Fariz Ibrahim - Jumat, 17 Juli 2020 | 23:40 WIB
Kaliper radial copotan moge punya brake performance tak segalak performance line up, tapi cukup untuk yang sudah upgrade mesin dan sering berboncengan
Fariz/otomotifnet.com
Kaliper radial copotan moge punya brake performance tak segalak performance line up, tapi cukup untuk yang sudah upgrade mesin dan sering berboncengan

"Cuma karena di motor lebih mahal akhirnya kebanyakan pake radial. Diameter pistonnya sama, bukan shell-nya. Harus dilihat size piston dan jenis pads, bukan size body,” imbuhnya. 

Selain kaliper jenis radial aftermarket, ada juga jenis radial OEM yang merupakan copotan dari moge.

“Entah bagaimana mereka anggap pakai radial lebih wah, padahal kadang cuma pakai kaliper radial OEM spec, bukan performance line up. Brake performance jelas beda,” tambah Benny yang workshop-nya di Jl. BSD Utama Raya, Ruko Mendrisio 3 Blok B No 17-18, Paramount Serpong, Tangerang.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Ada Penunjuk Waktu, Cara Atur Jam dan Menit Cukup Sepele

Kaliper jenis radial di skutik 150 cc terkesan over kill, tampilan padat tapi bahaya
Dok. OTOMOTIF
Kaliper jenis radial di skutik 150 cc terkesan over kill, tampilan padat tapi bahaya

Belum lagi banyak yang menggunakan kaliper jenis radial di skutik 150 cc sampai 250 cc.

“Sebenarnya memang over kill yah haha… Tapi kalau secara tampilan memang jadi padat dan gambot banget sih, jadi banyak yang suka," sahut Steven yang tokonya ada di Jl. Arteri Kelapa Dua No.90.D-E, Jakbar.

Ia juga bilang biasanya kalau untuk skutik 250 cc yang bobotnya memang berat dan sering boncengan, pakai kaliper radial seperti ini lebih sesuai dan emang dibutuhkan.

“Pengalaman sih gitu, apalagi yang udah upgrade mesin, yang banyak aksesori macam crash bar dan lain-lain juga sering boncengan, otomatis remnya perlu yang lebih ‘galak’ juga,” tambahnya.

Jadi penggunaan kaliper radial ini tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan motor, jangan berlebihan! “Kalau over spec, setelan sokbreker salah, gak bisa kontrol, kemudian kondisi ngerem kaget, akhirnya bisa kejungkal,” wanti Benny.

Tipe kaliper radial untuk rem depan saja harus diperhitungkan, apalagi dipakai di belakang? Kelewat pakem!
Fariz/otomotifnet.com
Tipe kaliper radial untuk rem depan saja harus diperhitungkan, apalagi dipakai di belakang? Kelewat pakem!

Jangan berlebihan ya!

Editor : Andhika Arthawijaya
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa