Otomotifnet.com - Banyak pabrikan mobil atau motor menempelkan logo atau namanya pada produk-produk yang tidak berhubungan dengan otomotif. Tapi tidak dengan Ducati.
Ducati baru saja memulai proyeknya masuk ke dunia sepeda.
Pabrikan motor asal Italia ini baru-baru ini memperkenalkan produk sepedanya yang terinspirasi dari lini model populernya Scrambler Moto.
Perkenalkan ini adalah Ducati e-Scrambler. Sebuah sepeda listrik yang didukung oleh Thok Ebikes, merek terkenal di dunia mountain bike (sepeda gunung) dan city bike (sepeda kota).
Baca Juga: Cuma 12 Unit, Harga Sepeda Ferrari Setara All New Ertiga Suzuki Sport
Sepeda listrik ini menggunakan sistem pedal-assisted class 1, ditenagai motor listrik Shimano Steps E7000 250 Watt dengan baterai 504 Wh.
Walaupun dibekali sistem listrik, Ducati bilang kalau sepeda ini punya desain sepeda harian yang tangguh.
Menggunakan frame alumunium, seat post teleskopik, transmisi Sram NX 11-speed, serta pengereman Sram Guide T 4 kaliper dengan ukuran rotor 204 mm.
Peleknya dari Thok e-Plus berukuran 27,5 inci, lantas bannya diambil dari merek sohor Pirelli.
Pirelli ternyata bikin beberapa varian ban untuk sepeda listrik dengan nama Pirelli Cycl-e GT (Gran Turismo). Yang dipasangkan di sepeda ini ukurannya 27,5"x2.35.
Untuk grip dan sadel joknya diproduksi khusus oleh Ducati. Grip-nya Ducati Ergonomic dan sadel joknya diberi nama Ducati Comfort Plus.
Lantaran dirancang untuk berkendara harian, e-Scrambler dipasangkan lampu depan dan belakang, fender alumunium serta rak belakang.
Total bobot untuk ukuran M tanpa pedal sekitar 22,5 kg. Tak bisa dikatakan paling ringan di kelasnya, tak juga paling berat.
Ada dua warna pilihan, kuning dan hitam.
Sepeda Ducati e-Scrambler sudah bisa dipesan walaupun diproduksi terbatas.
Sepeda listrik ini dijual sekitar USD 4.290 atau sekitar Rp 62,6 juta (kurs 1 Dollar = Rp 14.602).
Wow, harga segitu setara dengan dua motor Yamaha N-Max 155 baru ya.
Oiya, harga tersebut belum termasuk ongkos pengiriman sampai ke Indonesia. Tertarik?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR