Otomotifnet.com - Permintaan pasar yang anjlok karena pandemi Covid-19 berdampak pada proses produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengatakan penjualan April 2020 yang anjlok membuat volume produksi di pabrik dikurangi demi terciptanya stok di dealer yang sehat.
"Produksi kami mulai April itu lebih memperhatikan stok," kata Warih dalam konferensi video belum lama ini.
"Misalnya distributor itu minta 1.000 unit, kami mungkin memproduksinya enggak seribu, mungkin 500 unit, yang 500 lagi ngambil dari stok mereka," sambungnya.
Ia menjelaskan, hal itu terus dikomunikasikan baik ke dealer maupun supplier untuk menyesuaikan demand.
Lebih lanjut Warih mengungkapkan, dalam berproduksi pihaknya tidak lupa untuk selalu menerapkan tiga pilar penting sebagai landasan.
"Pertama adalah keselamatan dan kesehatan karyawan, kedua mengikuti regulasi pemerintah, dan ketiga menjaga performa sebagai global manufacturing dan ekspor," imbuhnya.
Menurutnya, tiga pilar penting itu juga akan terus diterapkan dalam fase kebiasaan baru tidak hanya secara internal, tetapi juga kepada seluruh supply chain yang bekerja sama dengan TMMIN.
Baca Juga: Produksi Toyota Meredup Gara-gara Covid-19, Dampak Buruk Dirasakan Supply Chain
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR