Otomotifnet.com – Mungkin saat kendaraan masih baru, isi tangki BBM-nya masih didominasi bahan bakar murni.
Namun seiring pemakaian, bukan tidak mungkin lama kelamaan mulai mengendap air di dasar tangkinya. Loh kok bisa?
“Bisa saja, butiran air dalam tangki akan terbentuk dari proses penguapan, dari kondisi panas terus kena dingin dan seterusnya,” jelas Sutisna, technical support PT Trioline Agung Perkasa, distributor Bluechem di Indonesia.
Bisa juga dari kualitas bahan bakar yang telah tercampur air saat melakukan pengisian di SPBU.
Baca Juga: Efek Sering Gonta-Ganti Bahan Bakar, Bisa Cepat Merusak Mesin?
“Air tersebut lama-lama akan mengendap di dasar tangki, karena berat jenis air lebih besar dibanding bahan bakar,” terang pria paruh baya yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia perbengkelan ini.
Kandungan air tersebut jika didiamkan, akan sangat berbahaya bagi mesin, “Bila sampai tesedot ke dalam ruang bakar, bisa menyebabkan water hammer,” tukas Sutisna.
Waduuhh.. bisa bengkok tuh stang piston kalau sampai terjadi water hammer, sereemm..!
Nah, untuk menghilangkan kandungan air tadi serta kotoran di dalam tangki BBM, memang sangat disarankan pada kurun waktu tertentu, tangki bahan bakar dikuras.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR