Otomotifnet.com - PT Marga Sarana Jabar (MSJ) memberikan update pembangunan jalan Tol BORR (Bogor Outer Ring Road) Seksi 3A SS Yasmin-SS Semplak, telah mencapai 99,139 persen, tercatat sejak 9 Agustus 2020.
Direktur Utama MSJ, Dedi Krisnariawan Sunoto berharap, konstruksi pekerjaan dapat segera tuntas, sehingga dapat dilanjutkan dengan proses uji layak fungsi dan operasi.
Seperti diketahui, ruas tol BORR 3A ditargetkan rampung pada akhir Juni lalu, namun sedikit molor.
Lantaran sejumlah kendala, yakni pembebasan lahan dan utilitas, hingga penangguhan pekerjaan akibat ambrolnya cetakan pierhead.
Bila sudah beroperasi, Jalan Tol BORR Seksi 3A akan tersambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin.
PT MSJ, yang merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga, ditugaskan sebagai pengelola ruas tol BORR.
Baca Juga: Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak, Kelar Akhir Juni 2020
"Direncanakan, pengoperasian dilakukan secara bertahap. Tahap saat ini akan dioperasikan tanpa On Ramp RSIA Bunda Suryatni mengingat potensi traffic pada on ramp ini sangat kecil.”
“Traffic baru akan besar apabila jalan tol telah tersambung dengan Jalan Tol Depok-Antasari."
"Pengoperasian On Ramp RSIA Bunda Suryatni akan dilakukan apabila pembebasan lahan selesai dilakukan, dan frontage road selesai dibangun," tambah Dedi.
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR sendiri dibagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 14 Km. Seksi 1 Sentul-Kd. Halang, sepanjang 3,85 Km.
Dilanjut seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak, sepanjang 1,95 Km. Lalu seksi 2B Kd. Badak-SS Yasmin, sepanjang 2,65 Km.
Dilanjut seksi 3A SS Yasmin-SS Semplak, sepanjang 2,85 Km, dan seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 2,5 Km.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pembangunan Tol BORR Seksi 3A merupakan salah satu wujud konkret sinergi BUMN.
Tidak hanya dari pengerjaan konstruksi, namun juga dari dukungan pendanaan dan kesiapan pengoperasian.
Pengerjaan konstruksi seksi jalan tol sepanjang 2,85 Km tersebut dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PT PP).
Sementara itu, PT MSJ juga memperoleh kredit sindikasi maksimum sebesar Rp 799.890.000.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk kebutuhan Dana Talangan Tanah.
Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.
Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR